Sakit Hati Diselingkuhi, Pria di Bekasi Buang Istri Sah ke Septic Tank

Lokasi pria di Bekasi buang istri ke septic tank. Foto: Dok. Istimewa

Pria di Bekasi bernama Sunardi (43) ditangkap polisi. Dia merupakan pelaku pembunuhan dua orang. Salah satu korbannya adalah istrinya sendiri, Almaidah (51). Sadisnya, jenazah sang istri dibuang ke septic tank di Kampung Keronjo, Desa Sindang Mulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Polisi yang sudah melakukan penyidikan dalam kasus ini kemudian mengevakuasi jenazah. Prosesnya butuh waktu lebih dari satu jam. Jenazah perempuan itu berhasil dikeluarkan pada Rabu (5/2) pukul 13.17 WIB.

"Melakukan pembunuhan terhadap istri sahnya, jadi tersangka ini memiliki dua istri, istri yang pertama nikah sirih, istri yang ke dua nikah resmi (korban)," ucap Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Mustofa, di lokasi.

Dari pengakuannya ke polisi, Sunardi membunuh Almaidah pada November 2022.

Dia membunuh istrinya lantaran terbakar api cemburu. Almaidah diduga berselingkuh dengan orang lain.

"Dugaan asmara, karena si tersangka ini merasa istrinya ini telah berselingkuh dengan orang lain," ucap dia.

"Sampai si pelaku ini gelap mata melakukan pembunuhan ini," sambung Mustofa.

Polisi memeriksa lokasi pria di Bekasi buang istri ke septic tank. Foto: Dok. Istimewa

Tersangka membunuh korban dengan cara mencekik menggunakan kerudung. Setelah tak bernyawa, Sunardi membuang jasad korban di dalam septic tank yang memiliki kedalaman dua meter. Saat dievakuasi, jenazah korban hanya tersisa kerangka saja.

"Tadi kami bersama teman-teman forensik menemukan kerangka, secara keseluruhan kerangkanya masih utuh termasuk pakaian, jaket, pakaian dalam korban," jelasnya.

Tindakan ini, menurut keterangan tersangka, dilakukan seorang diri tanpa melibatkan orang lain. "Hasil pemeriksaan sementara, tersangka, dilakukan sendiri," kata Mustofa.

Korban Lainnya

Mustofa menjelaskan, penemuan jenazah Almaidah di dalam septic tank, setelah mendalami kasus pembunuhan terhadap pegawai bank keliling. Pegawai bank bernama Sri itu tewas di tangan Sunardi.

Jenazah Sri ini ditemukan pada Senin (3/2) siang dengan kondisi disimpan dalam lemari dan dibungkus sprei. Pembunuhan dilakukan karena pelaku kesal ditagih utang.

Kedua jenazah, yakni pegawai bank keliling bernama Sri dan Almaidah kini telah diserahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses lebih lanjut.