Saksi Mata Tabrakan Maut Purworejo: Ada Klakson Panjang lalu 'Brak!'

Mobil angkot kopada yang rata usai ditimpa truk pasir di jalan turunan Magelang-Purworejo, Rabu (7/5/2025). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (6/5) pukul 10.30 WIB. 11 orang tewas dalam insiden ini.

Lokasi kecelakaan berjarak sekitar 50 meter dari tugu perbatasan Kabupaten Magelang-Kabupaten Purworejo.

Awalnya, truk tronton bermuatan pasir berpelat nomor B 9970 BYZ melaju di jalanan menurun dan hendak mendahului angkot kopada AA 1307 OA.

Angkot itu berisi rombongan guru dan warga dari Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, yang akan takziah ke KH Barzakki Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo.

Yang terjadi kemudian truk itu mengalami rem blong, hilang kendali, lalu menabrak kopada hingga menabrak rumah di pinggir jalan.

Kisah dari Saksi Mata

Truk yang mengalami kecelakaan di Jalan Purworejo-Magelang. Dok: Polres Purworejo

Triyono, pemilik warung kopi di lokasi kejadian, menuturkan bahwa kecelakaan terjadi saat dirinya sedang duduk-duduk di warung, jaraknya sekitar 5 meter dari titik kecelakaan.

"Ada truk tronton melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Magelang. Sampai dekat warung, saya dengar suara klakson keras dan panjang, lalu bunyi 'Brak!'," kata Triyono kepada wartawan di lokasi.

"Saya lari keluar, lihat truk menabrak angkudes (angkot)," lanjutnya.

Triyono menduga truk mengalami rem blong sehingga menabrak angkot yang melaju searah. Truk itu pun terguling menimpa warung dan lapak pembuat kusen pintu.

Kapolres Purworejo: Korban Tewas 11 Orang

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano mendatangi lokasi kecelakaan, Rabu (7/5/2025). Foto: Polres Purworejo

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, yang langsung ke lokasi kecelakaan mengatakan jumlah korban seluruhnya, baik meninggal atau luka-luka mencapai 16 orang.

"Korban meninggal di lokasi 10 orang, bertambah 1 orang meninggal di rumah sakit," ujar Andry.

"5 orang mengalami luka-luka saat ini dirawat di rumah sakit. Semua korban meninggal dan luka saat ini dirawat di RSUD Tjitrowardojo dan RSUD Tjokronegoro," lanjutnya. Pada informasi sebelumnya, korban luka adalah 6 orang.