Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Briptu Marcelino Rumaikewi, anggota Satuan Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan, Bripda Yosias Dibangga, anggota Satuan Sabhara Polres Mamberamo Raya mengalami luka tembak pada bagian leher kiri, dan Briptu Alexander Ndun anggota Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Daryanto menyatakan insiden ini terjadi karena kesalahpahaman antara oknum anggota Pos Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3 Kostrad dengan Anggota Polres Membramo Raya.
“Kesalahpahaman antara oknum anggota pos Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3 Kostrad dengan anggota Polres Membramo Raya,” kata Eko, Minggu (12/4).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, mengatakan 3 jenazah anggota polisi itu dibawa ke RSB Kawera Kasonaweja.
ADVERTISEMENT
TNI-Polri Bentuk Tim Selidiki Insiden Bentrok
Polda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih melakukan pertemuan usai insiden penembakan yang menewaskan 3 anggota Polri di Pos Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3 Kostrad. Polri dan TNI membentuk tim gabungan untuk menyelidiki insiden bentrokan anggotanya.
Kapendam Cendrawasih Kolonel Eko Daryanto mengatakan, saat ini situasi di Papua masih kondusif. Ia menyebut, pihaknya telah membentuk tim menyelidiki insiden penembakan.
“Kodam XVII/Cendrawasih dan Polda Papua telah menurunkan tim gabungan untuk investigasi di lapangan,” kata Eko lewat keterangannya, Minggu (12/4).
-----
ADVERTISEMENT
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!