Salah Satu Member Diisolasi di RSPI, F45 Senopati Terapkan Protokol Corona

Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan

Manajemen gym F45 Senopati mengkonfirmasi ada satu membernya yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso terkait virus corona. Member tersebut diketahui berkaitan dengan kasus 01 dan 02.

"Member tersebut berkaitan dengan kasus COVID-19, suspect 01 dan 02. Member tersebut tercatat berlatih di F45 Senopati pada 16-25 Februari 2020," demikian keterangan manajemen F45 Senopati dalam keterangannya yang dikutip kumparan, Rabu (11/3).

Berikut keterangan lengkap manajemen F45 Senopati:

Bersama ini kami pihak manajemen F45 Senopati telah mendapatkan informasi dari dinas terkait bahwa pada tanggal 9 Maret 2020, salah satu member F45 Senopati telah diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Member tersebut berkaitan dengan kasus COVID-19, suspect 01 dan 02.

Member tersebut tercatat berlatih di F45 Senopati pada 16-25 Februari 2020. Member-member yang melakukan aktivitas dalam kelas sama dengan member tersebut dalam periode tersebut telah kami hubungi secara bertahap dan secara personal.

Pihak F45 Senopati telah melakukan tindakan preventif sesuai protokol pembersihan dan pencegahan yang dianjurkan oleh pemerintah untuk pencegahan COVID-19 per 8 Maret 2020 dengan menutup gedung dan memberikan disinfektan secara menyeluruh.

Saat ini pihak F45 Senopati juga melakukan protokol keamanan dan kesehatan bagi member kami antara lain dengan menambah jeda antarkelas agar kami dapat melakukan proses pembersihan dengan disinfektan lebih menyeluruh untuk alat-alat yang bersentuhan dengan para member, membuat jalur masuk satu arah agar kami melakukan pengecekan suhu tubuh dan menempatkan cairan pembersih tangan di tiap area F45 Senopati.

Terima kasih perhatiannya

Manajemen F45 Senopati

Belum diketahui, apakah member ini termasuk berkategori suspect atau positif corona. Sebab, belum ada penjelasan dari pemerintah maupun RSPI Sulianti Saroso.

kumparan telah menghubungi nomor kontak F45 Senopati. Mereka mengkonfirmasi hal ini tetapi menyebut akan memberikan penjelasan lebih detail melalui manajemen.

Kasus 01 corona merupakan warga Depok yang tertular perempuan WN Jepang di sebuah pesta dansa di Jakarta. Sementara kasus 02 adalah ibu dari kasus 01.