Salam Komando Kapolri dan Panglima saat Ditanya Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

15 April 2024 17:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersalaman dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Kantor Jasa Marga KM 70, Senin (15/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersalaman dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Kantor Jasa Marga KM 70, Senin (15/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara soal bentrokan yang terjadi antara sejumlah personel Brimob Polda Papua Barat dengan prajurit TNI AL di Pelabuhan Laut Sorong.
ADVERTISEMENT
Sigit memastikan, saat ini tidak ada lagi konflik yang terjadi antar Brimob dan prajurit TNI AL tersebut.
"Sudah berangkulan," kata Sigit sambil merangkul Panglima TNI, Agus Subiyanto, saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin.
Kapolri dan Panglima TNI juga saling bersalaman di hadapan awak media. "Enggak ada masalah, sudah diselesaikan," kata Agus.
Konpers bentrokan yang melibatkan anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Oknum Brimob di Polresta Sorong, Minggu (14/4/2024). Foto: Dispenal
Sebelumnya, terjadi bentrok antara oknum Satuan Brimob Polda Papua Barat dengan oknum Anggota TNI AL, di Pelabuhan Laut Sorong, pukul 09.30 WIT, Minggu (14/4).
"Kejadian ini dipicu kesalahpahaman saja antara Anggota Pomal yang berjaga dengan Anggota Brimob," kata Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto.
Peristiwa bermula tatkala seorang Anggota Brimob yang tidak mengenakan pakaian dinas datang ke pelabuhan mengantarkan keluarganya naik Kapal Sinabung.
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan menjenguk korban di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong, Minggu (14/4/2024). Foto: Dispenal
Awalnya, Anggota Brimob ini hendak masuk ke kapal dan diperbolehkan setelah meminta izin ke Anggota Pomal yang berjaga. Proses "mengantar" itu sebetulnya telah selesai.
ADVERTISEMENT
Masalah muncul saat Anggota Brimob tersebut kembali meminta izin hendak naik ke kapal lagi, tapi malah kena tegur oleh Anggota Pomal.
Pecah baku hantam antara mereka.