Salat Jenazah dan Ciuman Terakhir untuk Kiai Hasyim

16 Maret 2017 12:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salat jenazah alm Hasyim Muzadi (Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA)
Hasyim Muzadi adalah kiai panutan masyarakat nahdiliyin. Para santri juga mencintainya sepenuh hati. Wajar jika kemudian para santri beramai-ramai memberi penghormatan terakhir, bahkan berebut untuk memberi ciuman di peti jenazahnya.
ADVERTISEMENT
Itulah yang terlihat saat jenazah disemayamkan di Ponpes Al Hikam, Jalan Cengger Ayam, Malang, Kamis (11/3).
Berebut mencium peti jenazah Hasyim Muzadi (Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA)
Para pelayat dan santri secara bergelombang melaksanakan salat jenazah di depan jenazah almarhum. Beberapa santri di antaranya ada yang mencoba mendekati peti jenazah untuk memberi ciuman. Namun sejumlah "panitia" berusaha melarang hal itu demi ketertiban.
Salat jenazah alm Hasyim Muzadi (Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA)
Hasyim Muzadi wafat pada usia 72 tahun setelah sempat dirawat di ruang ICU RS Lavalette-Malang selama tiga hari akibat kesehatannya yang terus menurun.
Hasyim merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, lembaga yang bertugas memberi nasihat dan pertimbangan kepada presiden. Presiden Jokowi dan Ibu Negara secara khusus terbang ke Malang pada Rabu kemarin untuk menjenguk Hasyim. Umur memang di tangan Yang Kuasa. Sehari setelah dibesuk RI-1, Kiai Hasyim menghadap Rahmatullah.
ADVERTISEMENT
Menurut jadwal, almarhum Hasyim Muzadi akan dimakamkan di kompleks Ponpes Al Hikam di Depok, Jawa Barat, selepas zuhur.