Salat Tarawih dan Tahajud Terakhir pada Malam 30 Ramadhan di Masjidil Haram

1 Mei 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat Muslim melaksanakan salat tahajud selama bulan suci Ramadhan di Masjidil Haram di kota suci Makkah, Arab Saudi, Sabtu (30/4/2022). Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Umat Muslim melaksanakan salat tahajud selama bulan suci Ramadhan di Masjidil Haram di kota suci Makkah, Arab Saudi, Sabtu (30/4/2022). Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Salat Tarawih dan salat Tahajud terakhir pada malam 30 Ramadhan 1443 H telah selesai ditunaikan di Masjidil Haram, Makkah, pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (30 April-1 Mei 2022).
ADVERTISEMENT
Setelah itu, umat Islam di Arab Saudi merayakan Idul Fitri dengan salat Id pada Senin, 2 Mei. Salat Id dimulai sekitar 15 menit setelah terbit Matahari.
Sebagaimana hari-hari sebelumnya, salat malam di Masjidil Haram diikuti oleh gelombang besar jemaah. Bertindak sebagai imam salat Tarawih adalah Syeikh Abdullah Awad Al-Juhany (6 rakaat pertama) dan Syeikh Yasir Al-Dossary (4 rakaat terakhir). Sedangkan imam salat Tahajud adalah Sheikh Shuraim dan Sheikh Baleelah.
Berikut suasana salat malam terakhir di Masjidil Haram:
Salat Tarawih terakhir di pelataran Masjidil Haram. Sabtu (30/4/2022). Foto: gph.gov.sa
Seorang jemaah mengikuti bacaan imam dengan memegang Al-Quran pada salat Tarawih terakhir di Masjidil Haram, Sabtu (30/4/2022). Foto: gph.gov.sa
Jemaah salat Tahajud pada malam 30 Ramadhan di Masjidil Haram (Minggu, 1/5/2022). Foto: gph.gov.sa
Jemaah wanita peserta salat Tahajud pada malam 30 Ramadhan di Masjidil Haram (Minggu, 1/5/2022). Foto: gph.gov.sa
Jutaan muslimin memenuhi Masjidil Haram tahun ini setelah dua tahun berlaku pembatasan akibat COVID-19. Umat Islam dari dalam dan luar negeri, termasuk Indonesia, seolah ingin mengobati rasa rindu untuk beribadah ke Masjidil Haram sehingga berbondong-bondong berdatangan.
ADVERTISEMENT
Jarak yang jauh, ongkos yang relatif mahal, hawa yang panas menyengat, dan padatnya jemaah, tak menghalangi jemaah dari seluruh dunia untuk bertamu ke Baitullah.
Sementara, untuk salat di Masjidil Haram pada Senin, 2 Mei besok, tidak diperlukan izin khusus. Setiap orang bisa salat di sana. Raja Salman juga dijadwalkan salat Id di masjid tempat Ka’bah berada itu.