Salawat dan Takbir di Kebagusan

19 April 2017 15:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kondisi kediam Megawati. (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi kediam Megawati. (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Gerbang rumah Megawati, Ketum PDIP tertutup rapat. Barikade Satgas PDIP dan relawan berjaga di depan gerbang. Sama sekali tidak ada tanda-tanda akan digelar sebuah acara, atau pesta kemenangan menyambut Pilgub DKI.
ADVERTISEMENT
Tak jauh dari rumah Megawati, ada TPS 27 yang sudah mulai melakukan penghitungan. Rabu (19/4) pukul 14.30 WIB, hasil hitungan sementara Anies-Sandi unggul.
Takbir dan salawat berkumandang terus terdengar ketika petugas KPPS meneriakkan nomor 3, atau pasangan Anies-Sandi. Total ada 700 lebih yang memiliki hak suara di TPS itu. Pagi tadi Megawati memilih di TPS itu bersama keluarganya.
"Allahu akbar, allahu akbar," teriak warga. Salawat juga dilantunkan.
Hal yang berbeda ketika nama Ahok-Djarot disebut. "Huuuu..." teriak warga.
Beberapa warga memilih pulang. Sedang yang lainnya tetap bertahan dan bahkan terus bertambah di Kebagusan.
Hasil penghitungan Pilgub DKI memang belum final, tetapi hasil quick count beberapa lembaga survei menunjukkan Anies-Sandi unggul atas Ahok-Djarot yang diusung PDIP.
ADVERTISEMENT
Rencana semula, Ahok-Djarot akan merapat ke rumah Megawati. Tapi hingga sore, pasangan nomor dua itu tidak terlihat. Hanya keriuhan Satgas saja yang berjaga.
Kondisi di Kebagusan. (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di Kebagusan. (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Kondisi di Kebagusan. (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di Kebagusan. (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Kondisi di Kebagusan. (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di Kebagusan. (Foto: Marcia Audita/kumparan)