Saldi Isra ke Peserta Sidang PHPU Pileg MK yang Terlambat: Nanti Push Up?

Wakil Ketua Hakim Konstitusi Saldi Isra mengikuti sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Hakim Konstitusi Saldi Isra memperingatkan kepada peserta sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Legislatif atau sengketa Pileg 2024 agar tidak lagi terlambat ke persidangan. Sebab, keterlambatan mempersulit jalannya sidang.

“Nanti kalau terlambat terus susah kita. Nanti disetrap pakai apa? Pakai push up?” kata Saldi Isra dalam persidangan, Jumat (03/5). Saldi memimpin Panel III sidang PHPU Pileg di MK.

Peringatan Saldi Isra tersebut keluar saat salah satu tim pemohon dari Caleg partai PKB terlambat hadir di sidang. Mereka kemudian meminta izin untuk masuk ruangan padahal sidang sudah berlangsung.

“Mohon izin, Yang Mulia, kuasa hukum pemohon 117 yang mulia. Mohon maaf terlambat, Yang Mulia,” kata si kuasa hukum tersebut.

Meski diberi peringatan, pihak yang terlambat tersebut masih diperbolehkan oleh Saldi untuk masuk ke ruangan sidang.

“Nanti enggak boleh lagi terlambat, ya,” kata Saldi memperingatkan. Sidang pun dimulai.

Saat ini, MK tengah mengadili 297 gugatan PHPU Pileg 2024. Persidangan masih beragendakan sidang perdana berisi pembacaan gugatan permohonan. Sidang dilakukan secara maraton dengan tiga panel. Masing-masing panel berisi tiga hakim MK.