Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Saleh Husin Berduka atas Wafatnya Buya Syafii: Ulama Besar Kini Telah Pergi
27 Mei 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Managing Director Sinarmas, Saleh Husin, ikut berduka atas wafatnya Prof Dr H. Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif. Buya Syafii tutup usia pada hari ini, Jumat (27/5) dalam usia 86 tahun di RS PKU Muhammadiyah, Gamping.
ADVERTISEMENT
Saleh mengatakan, Buya Syafii merupakan ulama besar yang sangat mengayomi semua kalangan.
"Ulama besar yang sangat teduh dan mengayomi semua kalangan kini telah pergi mendahului kita semua untuk selamanya," kata Saleh dalam keterangannya.
Saleh Husin menuturkan, saat awal bulan puasa Ramadhan 2022, dirinya masih sempat menjenguk Buya di kediamannya di Jogja. Ketika itu, Buya baru saja kembali dari rumah sakit untuk proses penyembuhan.
"Saat jumpa kami masih bercerita hal yang ringan ringan kadang diselingi tawa dan memang Buya masih terlihat pucat, jadi saya sempat bilang ke Buya kalau saya tidak mau lama-lama biar Buya bisa istirahat walau Buya masih menahan saya, dan sempat beliau katakan jangan balik dulu biar kita ngobrol dulu," ujar Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia ini.
Sebelum pamit, Saleh yang juga merupakan Ketua Umum Yayasan Muslim Sinarmas ini masih sempat ajak Buya ke teras depan rumah.
ADVERTISEMENT
Hal itu dalam rangka penyerahan secara simbolis wakaf Al-Quran dari Eka Hospital sekaligus bazar minyak goreng dari Sinarmas untuk warga sekitar kediaman Buya.
Saleh menuturkan, dirinya memang sering berkomunikasi dengan Buya melalui WhatsApp, telepon, maupun tatap muka langsung. Baik di Jogja maupun di Jakarta untuk mendapatkan pencerahan langsung dari beliau tentang berbagai hal.
"Saya atas nama pribadi maupun mewakili keluarga besar Sinarmas mendoakan agar almarhum mendapat tempat terhormat dan mulia disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas cobaan ini," kata Saleh
"Sekali lagi selamat jalan tokoh plural yang teduh dan mengayomi," tutup mantan Menteri Perindustrian ini.
Sebelum berpulang, Buya Syafii Maarif sempat dirawat selama 13 hari di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, karena serangan jantung.
ADVERTISEMENT
Jenazah Buya Syafii Maarif disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta dan akan dimakamkan di Pemakaman Muhammadiyah, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini