Saleh Husin Berduka Atas Wafatnya Fahmi Idris: Selamat Jalan Senior dan Sahabat

Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin melawat ke rumah duka Fahmi Idris. Foto: Dok. Istimewa

Politikus senior Golkar, Fahmi Idris, meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta pada Minggu (22/5). Ia meninggal akibat kanker darah.

Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI), Saleh Husin, menyempatkan diri melayat ke rumah duka di Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, sebelum jenazah dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

"Alhamdulillah tadi saya sempat melayat ke rumah duka dan di situ jumpa dengan Bang MS Hidayat yang juga mantan Menperin setelah Bang Fahmi Idris dan saya Menperin setelah Bang MS Hidayat," kata Saleh Husin.

Menteri Perindustrian periode 2014-2016 itu mengaku kehilangan sosok Fahmi Idris.

“Kami sangat kehilangan salah satu senior, sahabat dan teman komunikasi dalam berbagai hal termasuk dalam dunia industri. Bang Fahmi adalah orang yang sangat baik dan mempunyai banyak teman dalam pergaulannya," kata Saleh.

Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin melawat ke rumah duka Fahmi Idris. Foto: Dok. Istimewa

Lebih lanjut, Saleh bersyukur karena dirinya dan MS Hidayat bisa ikut menyalatkan jenazah bersama dengan para sahabat lain seperti Akbar Tanjung , Zulkifli Hasan, Rachmat Gobel, Boy Rafli, Cicip Sutardjo, Bambang Soesatyo hingga Jusuf Kalla.

"Ada satu hal yang perlu dicontoh adalah semangat untuk kuliah dan menyelesaikan program doktornya di Universitas Indonesia dalam usia senja," ujar Saleh Husin.

"Selamat jalan senior sekaligus rekan yang baik hati," tutup dia.

Fahmi Idris. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Fahmi Idris meninggal dunia pada Minggu (22/5). Politisi Golkar itu tutup usia pada usia 79 tahun. Politikus senior Golkar, Yorrys Raweyai, menyebut kanker darah yang menjadi penyebab berpulangnya Fahmi Idris.