Salim Segaf Bicara Hikmah Kurban: Biasakan Dialog Sebelum Putuskan Agenda Besar

20 Juni 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri dalam acara Launching Gerakan Dzikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (20/6/2023). Foto: PKS TV
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri dalam acara Launching Gerakan Dzikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (20/6/2023). Foto: PKS TV
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri bicara hikmah berkurban saat launching Gerakan Dzikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (20/6).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Salim Segaf mengambil peristiwa kurban terjadi saat Nabi Ismail sebelum menyembelih Ismail. Saat itu Ismail mengajak anaknya bicara terkait perintah Allah SWT sehingga Ismail berkenan disembelih. Namun, Allah SWT mengirimkan malaikat menggagalkan hal tersebut.
Menurut Salim, dari peristiwa tersebut dapat diambil hikmah setiap permasalahan besar dapat diselesaikan dengan dialog. Terlebih yang memiliki konsekuensi bagi orang lain
"Karena itu kita juga harus membiasakan diri berdialog dan berkomunikasi apabila hendak menunaikan suatu agenda besar yang melibatkan risiko dan konsekuensi bagi orang lain," kata Salim dalam sambutannya.
Salim menuturkan, mengambil suatu keputusan tidak boleh ada paksaan atau pengambilan keputusan oleh salah satu pihak.
Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dalam acara Launching Gerakan Dzikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (20/6/2023). Foto: PKS TV
"Tidak boleh dilakukan secara sepihak, apalagi dipaksakan, karena akan menimbulkan trauma dan resistensi. Kesadaran dan kerelaan berkurban akan berdampak positif bagi suksesnya perjuangan tersebut," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan berharap agar gerakan zikir kemenangan dan keselamatan negeri dapat senantiasa mengiringi perjuangan untuk percepatan pemenuhan janji kemerdekaan.
"Kita tahu tantangan ke depan bukan tantangan yang kecil, tantangan yang besar dan kita akan berhadapan juga dengan lawan yang memiliki sumber daya yang amat besar," ujar Anies dalam sambutannya.
Anies meminta kepada kader PKS dan para simpatisan agar tidak gentar dengan kekurangan yang dimiliki.
"Kita tunjukkan kekuatan, semangat, kekuatan spiritual yang kita miliki untuk meraih yang dijanjikan oleh republik ini," pungkasnya.