Salim Segaf ke Kader PKS soal Pilkada: Saya Tak Mau Dengar Ustaz Saya Dicurangi

20 September 2024 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri dalam acara Launching Gerakan Dzikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (20/6/2023). Foto: PKS TV
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri dalam acara Launching Gerakan Dzikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (20/6/2023). Foto: PKS TV
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri meminta agar para kader mengevaluasi pencapaian PKS pada Pemilu 2024 lalu. Ia menilai, PKS belum memenuhi target yang ingin dicapai.
ADVERTISEMENT
“Bukankah target kita 15 persen? Hampir semua kita mengatakan kita akan sampai 15 persen,” kata Salim pada Rakernas PKS di Hotel Grand Sahid, Jumat (20/9).
Salim lantas meminta kader untuk melakukan evaluasi atas pencapaian PKS tersebut. Ia juga meminta agar kader tidak menggunakan alasan tidak mencapai target karena ada kecurangan.
Sejumlah kader partai mengikuti senam sehat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (9/10/2023). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
“Apa penyebabnya? Mungkin penyebabnya internal sendiri. Atau penyebabnya juga eksternal, ada sesuatu. Saya tidak inginkan kata-kata, ‘ustaz kami ini dicurangi’,” ujarnya.
“Bahasa itu saya tidak akan terima. Dari dulu juga banyak yang curang. Apa sebabnya supaya tidak terjadi? Nah ini, jadi rakernas sendiri juga,” sambungnya.
Lebih lanjut, Salim menegaskan agar hasil evaluasi tersebut bisa digunakan sebagai program pemenangan PKS di Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap dalam Rakernas ini kita menghasilkan dua hal, yang pertama adalah menghasilkan program kerja yang real dan sesuai prinsip untuk pemenangan pilkada 2024,” ujarnya.
“Yang kedua, saya ingat kan juga bahwa Rakernas ini juga menjadi sarana evaluasi kita bersama, evaluasi program kerja kita dan pencapaian kita dalam politik PKS pada Pemilu 2024,” tutup dia.