Salim Segaf: PKS Tidak Pancasilais, Tidak Nasionalis, itu Tidak Benar

20 September 2024 18:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan sambutan pada acara Rakernas PKS di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (20/9/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan sambutan pada acara Rakernas PKS di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (20/9/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri meminta Kader PKS agar tegas menentang produk Undang-undang yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Salim saat memberikan sambutan pada Rakernas PKS dengan tajuk “Kolaborasi Membangun Negeri”.
“Di mana pun Allah Berikan amanah agar kita tetap bersikap tegas jika ada produk undang-undang Dan kebijakan yang bertentangan dengan Undang-Undang Sasar 1945 dan Pancasila, siap saudara-saudara?” Ujar Salim di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (20/9).
Para kader PKS lantas serempak menjawab siap. Salim mengatakan, PKS memang membawa ideologi Islam dalam menjalankan kepartaian. Tapi, ia menyebut, PKS juga memperjuangkan cita-cita para pendiri bangsa.
Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Aljurfi, pada Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Salim menyerukan agar PKS tak lagi distigmakan sebagai partai yang antinasionalis dan antipancasila.
“Kita semua anak bangsa tahu, memang kita berasaskan Islam, tapi kita sangat nasionalis,” ungkapnya.
“Siap mewujudkan cita-cita pendiri bangsa negeri yang gemah ripah loh jinawi, baldatun toyyibatun warrobun ghofur, agar kita tidak dipojokkan saja, distigma tidak pancasilais, tidak nasionalis. Semua itu tidak benar,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Salim lantas menyebutkan bahwa PKS dalam berpartai harus berperan dalam mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
“PKS harus terdepan dalam menjaga dasar negara kita, dalam menjaga Undang-Undang Dasar 1945,” tutup dia.