Salmonella Ditemukan di Pabrik Cokelat Terbesar di Dunia di Belgia

1 Juli 2022 14:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cokelat. Foto: Shulevskyy Volodymyr/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cokelat. Foto: Shulevskyy Volodymyr/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Otoritas menemukan bakteri Salmonella di pabrik cokelat terbesar di dunia yang berlokasi di Kota Wieze, Belgia, pada Kamis (30/6/2022).
ADVERTISEMENT
Pabrik itu merupakan milik produsen cokelat Belgia-Swiss, Barry Callebaut. Juru Bicara Barry Callebaut, Korneel Warlop, memastikan bahwa produksi telah dihentikan di pabrik tersebut.
"Semua produk yang diproduksi sejak pengujian telah diblokir," lapor Warlop, dikutip dari AFP, Kamis (30/6/2022).
"Barry Callebaut saat ini menghubungi semua pelanggan yang mungkin telah menerima produk yang terkontaminasi. Produksi cokelat di Wieze tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut," tambah dia.
Warlop menerangkan, sebagian besar produk yang terkontaminasi masih berada di pabrik tersebut. Tetapi, perusahaan itu telah menjangkau seluruh kliennya.
Ilustrasi bakteri Salmonella. Foto: nobeastsofierce/Shutterstock
Pihaknya meminta para klien untuk tidak mendistribusikan produk yang menggunakan cokelat yang dibuat di pabrik tersebut sejak 25 Juni.
Pabrik itu tidak memproduksi cokelat untuk dijual langsung ke konsumen. Mereka memproduksi cokelat cair untuk 73 klien pembuat kudapan.
ADVERTISEMENT
Namun, pihaknya meyakini, produk-produk terkontaminasi yang dibuat oleh klien belum sampai ke rak-rak toko. Badan Keamanan Rantai Makanan Belgia (AFSCA) juga telah meluncurkan penyelidikan.
Grup Barry Callebaut sendiri memasok kakao dan produk cokelat untuk sejumlah perusahaan di industri makanan besar. Pihaknya bekerja sama dengan Hershey, Mondelez, Nestle, dan Unilever.
Grup Barry Callebaut merupakan nomor satu di dunia dalam sektor tersebut. Grup itu memiliki lebih dari 60 pabrik di seluruh dunia dan mencapai 2,2 juta ton dalam penjualan tahunan pada 2020-2021.