Salut! Muhammadiyah Punya Rumah Sakit Ke-119 di Bandung Selatan

4 November 2022 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS). Foto: Dok. RSMBS
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS). Foto: Dok. RSMBS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kiprah Muhammadiyah dalam bidang dakwah, pendidikan, hingga sosial, sudah terbukti sejak berdiri tahun 1912. Di bidang kesehatan, saat ini Muhammadiyah berhasil membangun rumah sakit ke-119 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Rumah sakit yang diresmikan pada Kamis (4/11) itu bernama Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS). Peresmian dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Dalam sambutannya, Jenderal Listyo Sigit mengapresiasi kepeloporan Muhammadiyah membangun kesehatan bangsa. Kapolri menjelaskan, dengan bertambahnya rumah sakit Muhammadiyah, akan menambal kekurangan rumah sakit di Indonesia, yang menurutnya masih kekurangan 1.000 rumah sakit.
Penambahan jumlah rumah sakit, imbuhnya, akan meningkatkan angka harapan hidup masyarakat. Selain itu, dia juga menyampaikan keresahan Presiden Joko Widodo terkait adanya WNI yang berobat ke luar negeri dengan transaksi kurang lebih Rp 110 triliun.
“Ke depan kita semua berdoa bahwa Muhammadiyah juga bisa membangun rumah sakit tingkat internasional,” ucap Listyo dikutip dari website Muhammadiyah, Jumat (4/11).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit di acara Peresmian Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS), Kamis (3/11). Foto: Dok. RSMBS
Sementara, Jusuf Kalla dalam sambutannya menyinggung keberadaan rumah sakit pemerintah. JK berujar ke depan jaringan rumah sakit Muhammadiyah lebih banyak jumlahnya ketimbang milik pemerintah.
ADVERTISEMENT
Di tengah persaingan bisnis rumah sakit, rumah sakit Muhammadiyah harus berbenah, baik dari aspek SDM, peremajaan alat medis dan fasilitas penunjang lain.
Dia menjelaskan, rumah sakit saat ini bukan hanya berdimensi kesehatan, tapi ada dimensi hospitality atau dimensi wisatanya. Selain itu, yang tidak kalah penting untuk dilakukan peremajaan atau pembaruan di bidang kesehatan adalah peralatan medis, selain penguatan kapasitas SDM terutama tenaga medis rumah sakit.
Jusuf Kalla di acara Peresmian Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS), Kamis (3/11). Foto: Dok. RSMBS
Oleh karena itu, Jusuf Kalla mendorong supaya rumah-rumah sakit memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan tinggi sebagai penyedia SDM profesional bidang kesehatan.
Terkait ini, dia mengatakan bahwa Muhammadiyah memiliki keunggulan daripada yang lain,karena telah memiliki ratusan jejaring fakultas kedokteran di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA).
ADVERTISEMENT
“Maka itu fakultas-fakultas kedokteran Muhammadiyah tentu akan meningkat selalu mutunya. Saat ini layanan kesehatan rumah sakit karena seperti yang saya katakan tadi rumah sakit itu 3 pilarnya tenaga edisi dokter teknologi dan hospitality,” tuturnya.

Pembangunan Dimulai 23 Januari 2022

Pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMB) relatif cepat karena peletakan batu pertama (groundbreaking) baru dilaksanakan pada 23 Januari 2022.
Direktur RSMBS, dr. Ade Lesmana, menjelaskan bahwa RSMBS merupakan RS tipe D dan pendiriannya diinisiasi oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir. Keberadaan rumah sakit ini bisa membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kawasan Bandung Selatan.
Dokter alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini menambahkan bahwa setelah dilakukan peresmian pada akhir tahun 2022 ini ditargetkan izin operasional akan turun pada Januari 2023. Selain itu, peresmian nanti juga akan menghadirkan beberapa stakeholder yang ditargetkan akan menjadi partner rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Setelah peresmian gedung ini tentu kita bersiap untuk izin rumah sakitnya keluar. Ditargetkan pada tahun 2023 kami sudah bisa melayani masyarakat,” ungkapnya.

Rumah Sakit ke-120 di Tangerang

Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, Dr Ahmad Amarullah, yang turut menghadiri peresmian Rumah Sakit Muhammadiyah di Bandung Selatan menyampaikan rencana pendirian Rumah Sakit Muhammadiyah di Kota Tangerang sebagai rumah sakit ke-120 Muhammadiyah.
Rumah sakit tersebut rencananya bakal dibangun di kawasan pendidikan Cikokol tidak jauh dari Gedung Utama UMT.
“Saya bersama unsur PWM Banten lainnya menghadiri peresmian RS Muhammadiyah di Bandung Selatan. Ini RS Muhammadiyah yang ke-119, insyaallah yang ke-120 peresmian RS UMT. Amin." ujar Amarullah dikutip dari Berita UMT di kumparan.