Salwan Momika Bakar Al-Quran di Depan Istana Kerajaan Swedia

15 Agustus 2023 15:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjuk rasa Salwan Momika berlutut di samping bendera Swedia di luar kedutaan Irak di Stockholm, Swedia, untuk membakar salinan Al-quran dan bendera Irak, Kamis (20/7/2023).
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Penistaan Al-Quran kembali terjadi di Swedia. Dua orang pria menendang dan membakar Al-Quran di depan Istana Kerajaan pada Senin (14/8).
ADVERTISEMENT
Sama seperti aksi penistaan sebelumnya tindakan kali ini dijaga ketat polisi. Pelaku penistaan adalah dua imigran yaitu Salwan Momika dan Salwan Najem.
Momika dan Najem telah berulang kali menodai Al-Quran di Swedia. Mereka melakukan aksi penistaan dengan berlindung di bawah Undang-undang kebebasan berpendapat yang berlaku di Swedia.
Aksi penistaan kali ini dilakukan oleh Momika dan Najem selama satu setengah jam. Mereka sempat pula berorasi sebelum menista Al-Quran.
Usai beraksi Momika dan Najem mendapat pengawalan ketat kepolisian.
Sisa Al-Quran yang dibakar Momika dan Najem kemudian diselamatkan oleh warga penolak aksi pembakaran.
Pada 2023 ini pembakaran Al-Quran terjadi di Denmark dan Swedia. Kejadian tersebut membuat negara Muslim dan mayoritas Muslim meradang.
Pemerintah Swedia diminta untuk menghentikan tindakan serupa di masa depan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu juga memicu Pemerintah Swedia meminta warganya di dalam dan luar negeri meningkatkan kewaspadaan.
Saat ini Pemerintah Swedia sedang mempertimbangkan kembali izin tinggal dari Momika.