Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sam Altman Sebut Warga Muslim Takut Karier Hancur jika Bicara Perang Gaza
5 Januari 2024 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
CEO OpenAI, Sam Altman, merasa warga Muslim dan Arab di industri teknologi takut untuk membicarakan pengalamannya. Altman yakin ketakutan itu terkait dengan perang di Gaza.
ADVERTISEMENT
"Rekan Muslim dan Arab (khususnya Palestina) di komunitas tech yang berbicara dengan saya merasa tidak nyaman terkait pengalamannya, mereka takut akan pembalasan dan menghancurkan prospek kariernya," kata Altman lewat X pada Kamis (4/1) seperti dikutip dari Reuters.
Altman mendesak agar industri teknologi memperlakukan warga Muslim dan Arab dengan penuh empati.
Terkait pengalaman yang diterimanya sebagai seorang Yahudi, Altman mengakui bahwa ada perilaku berbeda yang diterimanya.
"Saya Yahudi. Saya percaya antisemit tumbuh dan signifikan di dunia," ucap Altman.
"Saya melihat banyak orang di industri ini mendukung saya, saya menghargai itu, tapi saya tidak melihat itu terjadi pada warga Muslim," sambung dia.
Beberapa lembaga advokasi menyatakan, sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober gerakan antisemit dan islamofobia meroket di AS.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Dewan Hubungan Amerika-Israel, sejak perang pecah, insiden yang didorong oleh aksi islamofobia dan perilaku bias terhadap Palestina dan Arab meroket sampai 172 persen, dibanding periode serupa tahun lalu.
Sementara laporan Liga Anti-Pencemaran Nama Baik mengungkap, sejak 7 Oktober aksi antisemit di AS meroket sampai 337 persen.