Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan telah mendekati akhir. Mahkamah Agung Arab Saudi meminta semua Muslim di negeri kerajaan itu untuk mengamati hilal atau bulan sabit sebagai tanda memasuki 1 Syawal 1442 H pada Selasa, 29 Ramadhan atau 11 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
1 Syawal merupakan Hari Raya Idul Fitri yang diharamkan untuk berpuasa.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu (9/5), Mahkamah Agung Arab Saudi meminta siapa pun yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya atau melapor ke otoritas berwenang di daerah tempatnya melihat bulan sabit. Demikian dikutip dari Saudi Gazette.
Jika bulan sabit terlihat dengan mata, otoritas berwenang akan mengumumkan akhir Ramadhan. Dengan demikian Idul Fitri jatuh pada hari Rabu (12/5). Namun jika bulan sabit tidak tampak, maka Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari sehingga Idul Fitri akan jatuh pada hari Kamis (13/5) .
Sama dengan Arab Saudi, Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama, akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1442 atau Idul Fitri pada Selasa (11/5). Kemenag menjadwalkan melakukan rukyatul hilal (melihat hilal) pada 88 titik di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 13 Mei
Sementara itu, ormas Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan awal bulan dalam kalender Islam daripada pemerintah karena metode hisab (perhitungan) astronomis yang digunakan, bukan manual melihat hilal (bulan sabit awal bulan).
Untuk tahun ini, Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal 1442 H yang ditandai dengan salat Idul Fitri akan jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021, sama dengan yang tercetak di kalender.