Samakan Kaisar Hirohito dengan Hitler, Ukraina Minta Maaf ke Jepang

26 April 2022 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaisar Hirohito dari Jepang. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kaisar Hirohito dari Jepang. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Ukraina meminta maaf kepada Jepang setelah merilis video anti-Rusia di akun Twitter resminya. Pada video tersebut foto mendiang Kaisar Jepang Hirohito disandingkan dengan foto Adolf Hitler dan Benito Mussolini, lalu menggambarkannya sebagai tokoh nazisme dan fasisme.
ADVERTISEMENT
Video yang diposting hampir sebulan lalu tersebut mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan menggambarkan sistem politik Rusia sebagai ‘russisme’.
Video berdurasi sekitar 1 menit itu memperlihatkan foto para pemimpin negara di Perang Dunia Kedua, yaitu Hitler dari Jerman, Mussolini dari Italia, dan Hirohito dari Jepang bersama dengan teks ‘Fasisme dan Nazisme dikalahkan pada 1945. Kami akan melawan russisme, di sini dan sekarang’.
Hal ini pun memicu kemarahan pengguna Twitter dari Jepang.
“Hal itu tidak pantas dan sangat disesalkan,” kata Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihiko Isozaki, dikutip dari Japan Today.
Meskipun Jepang ikut ke dalam Aliansi Poros dalam Perang Dunia II, kala itu Jepang dipimpin oleh Perdana Menteri Hideki Tojo. Sementara Hirohito diizinkan untuk mempertahankan gelarnya setelah kekalahan Jepang dalam perang tersebut.
ADVERTISEMENT
Masahisa Sato, Kepala Panel Kebijakan Luar Negeri Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang, pada Minggu (24/4/2022) meminta Kementerian Luar Negeri Jepang untuk segera mengambil tindakan terkait video tersebut.
“Terkait masalah video ini, Sato, Ketua Kemlu, juga telah meminta Biro Eropa Kemlu untuk segera mengambil tindakan,” cuit Sato dalam bahasa Jepang di Twitter-nya.
Pemerintah Jepang pun mengatakan telah secara resmi meminta melalui saluran diplomatik untuk menghapus gambar Kaisar Hirohito dari video tersebut.
Menanggapi hal ini, akun Twitter resmi Ukraina secara terbuka meminta maaf di hari yang sama.
“Permintaan maaf kami yang tulus kepada Jepang atas kesalahan ini,” tulis postingan tersebut. “Kami tidak punya niat untuk menyinggung orang-orang Jepang yang hubungannya baik dengan kami,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Versi video dengan gambar Hirohito dihapus. Kemudian video tersebut diubah lalu diposting kembali.