Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sambil Mengelus Dada, Sandi Tolak Komentari Mahar Rp 500 Miliar
9 Agustus 2018 11:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Isu tak sedap menghampiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno jelang penutupan pendaftaran Pilpres 2019 pada Jumat (10/8) nanti. Sandi disebut Wakil Sekjen Demokrat, Andi Arief, memberikan mahar Rp 500 miliar kepada PKS dan PAN hanya untuk bisa maju sebagai cawapres mendampingi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Sandiaga enggan berkomentar mengenai kabar mahar tersebut. Sandi justru tampak menghindar, sembari mengelus dada, Sandi hanya mengucapkan terima kasih.
“(Mengelus dada) thank you, thank you, thank you banget,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (9/8).
Begitu pula saat diklarifikasi mengenai dirinya yang akan menjadi cawapres Prabowo, Sandi juga tidak mau berkomentar karena masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI. Sandi mengaku ingin mematuhi peraturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan kepala daerah atau wakil kepala daerah tidak diperkenankan menjadi bagian dari tim kampanye.
“Untuk pertanyaan klarifikasi itu (jadi cawapres Prabowo) soal politik. Saya sampaikan saya tak bisa berikan pernyataan di luar (tugas) saya di Pemprov DKI. Sesuai aturan KPU, yang saya artikan sebagai kepala daerah tak boleh ikut dalam tugas politik,” elak Sandi.
ADVERTISEMENT
“Jadi saya mohon maaf, yang berkembang kemarin saya tidak bisa komentari, tapi kalau soal DKI saya jawab,” tambahnya.
Sandi kembali didesak awak media terkait kabar dirinya akan mundur sebagai Wagub DKI untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2019. Namun Sandi juga enggan berkomentar. Ia menegaskan hingga saat ini dirinya masih bertugas di DKI.
“Saya belum bisa memberikan komentar juga, kalau mengundurkan diri hari ini saya masih bertugas, jadi sampai per detik ini saya masih bertugas dan belum ada surat pengunduran diri maupun belum ada surat yang lagi di-draft, jadi kita nggak usah berspekluasi, saya tugas di DKI,” tutup Sandi .