Sambut Hari Batik, Pemkot Semarang dan Kementerian PPPA Gelar Batik Specta

1 Oktober 2022 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan menikmati suasana sore hari di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/7/2021). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan menikmati suasana sore hari di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/7/2021). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau KPPPA akan menggelar acara dalam rangka memperingati hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober. Acara itu bertajuk Batik Specta.
ADVERTISEMENT
Beberapa stakeholder termasuk BUMN dan BUMD, seperti BNI, Bank Jateng, PT. PLN, Semarang IKM Fashion atau SIF dan juga Indonesia Fashion Chamber atau IFC ikut terlibat dalam acara ini. Kegiatan yang bertemakan #1000 gaya, Batik Specta, ini akan menampilkan ribuan jenis batik dengan gaya dan pesonanya.
Pemkot Semarang dan Kementerian PPPA menggelar Batik Specta di Kota Lama. Foto: Dok. Istimewa
Adapun gelaran fashion akbar tersebut akan dilaksanakan selama 9 hari. Mulai 1 hingga 9 Oktober 2022 pukul 10.00 sampai 21.00 WIB bertempat di sepanjang jalan kawasan Kota Lama Semarang.
Dalam event tersebut akan tampil 1.000 model dari Menteri, pimpinan tertinggi kementerian, Kepala Daerah atau wakil kepala daerah perempuan, DPR RI perempuan, srikandi BUMN, selebgram, komunitas fashion, pelajar, hingga goweser berbatik dari berbagai daerah.
Pemkot Semarang dan Kementerian PPPA menggelar Batik Specta di Kota Lama. Foto: Dok. Istimewa
Tak hanya itu saja, berbagai rangkaian kegiatan juga akan menyemarakkan Batik Specta. Termasuk Pit-Pitan Batikan, Dolanan Bareng, Workshop Batik, Pasar Tiban Batik, Pameran Batik Kuno, Pameran Fashion dan Craft, serta apresiasi kepada pengrajin batik “Tempo Dulu”.
ADVERTISEMENT
Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi berharap, Batik Specta dapat semakin meningkatkan kecintaan masyarakat kepada batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan Nonbendawi yang diakui UNESCO sejak 2 Oktober 2009.
Pemkot Semarang dan Kementerian PPPA menggelar Batik Specta di Kota Lama. Foto: Dok. Istimewa
"Ada banyak kegiatan menarik. Monggo kepada seluruh warga masyarakat bisa datang ke Kota Semarang menikmati suasana Kota Lama sekaligus memeriahkan event Batik Specta dan jangan lupa untuk berbelanja batik dalam event ini," ajak Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Acara serupa pernah rutin digelar pada tahun-tahun sebelumnya. Namun terpaksa absen selama 2 tahun terakhir akibat pandemi COVID-19. Batik Specta tahun ini diharapkan dapat mendukung pengrajin dan pengusaha batik agar dapat bangkit kembali di era pasca-pandemi.
Pemkot Semarang dan Kementerian PPPA menggelar Batik Specta di Kota Lama. Foto: Dok. Istimewa
Didukung dengan berbagai acara yang berdampak menggerakkan perekonomian khususnya Perempuan Pelaku IKM dan UMKM sehingga akan banyak pihak bisa merasakan manfaatnya, di antaranya designer, pengrajin batik, penjahit, karyawati, pelajar, dan pelaku pasar kreatif lainnya, dengan tema “Bersama, Berdaya, Bergaya dengan Batik Indonesia”.
ADVERTISEMENT
"Mari kita terus melestarikan batik. Batik bukanlah sesuatu yang ketinggalan zaman, justru dengan semangat dan kreativitas, batik dapat menjadi sesuatu yang kekinian dan tetap relevan mengikuti perkembangan zaman," pungkas Hendi.