Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sambut Hari Kartini, KBRI Islamabad Gelar Demo Kuliner Indonesia
25 April 2017 5:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Menyambut Hari Kartini, KBRI Islamabad yang dimotori oleh Ibu-ibu DWP menggelar demo kuliner Indonesia kepada tamu asing di Wisma Duta, pada Sabtu (22/04). Bertajuk "A Display of Indonesian Food Tradition", acara dihadiri oleh anggota Asian Studies Group (ASG), para duta besar negara ASEAN, Australia, Bosnia Herzegovina, India, Jepang, Korea, Maldives, diplomat dari beberapa negara sahabat, dan pejabat dari Kemenlu Pakistan.
ADVERTISEMENT
Acara ini terinspirasi dari kiprah R.A. Kartini dalam karyanya Out of Darkness to Light tentang wanita Indonesia yang harus mengenyam pendidikan, status sosial dan kebebasan yang memadai.
"Acara ini bertujuan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang kebiasaan dan tradisi unik Indonesia terkait tata cara dan seni kuliner sebagai upaya meningkatkan saling-pemahaman dan persahabatan", ujar Dubes RI untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri dalam sambutannya sebagaimana dikutip kumparan (kumparan.com) dari keterangan tertulis, Selasa (25/4).
Pada acara ini, KBRI mengundang koki internasional, I Wayan Subrata asal Bali yang bertugas di Hotel Serena Islamabad. Chef Wayan mendemostrasikan tiga menu masakan Indonesia yakni Mie Goreng, Sate Ayam dan Es Mentimun. "Makanan bukan sekadar untuk kenikmatan dan bertahan hidup tetapi juga bermakna sebagai identitas," ujar Dubes Iwan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, para tamu juga disuguhkan sejumlah makanan khas Indonesia lainnya seperti rendang daging, opor ayam, sambal ijo, bakso, lontong dan sate ayam, tahu oseng, bakwan jagung, lalapan, puding, dan es mentimun.
Sambil mencicipi hidangan, para tamu disuguhkan tayangan video Promosi Destinasi Wisata Indonesia produksi KBRI Islamabad bekerja-sama dengan HUM TV, dan video ‘The 30 Indonesian Traditional Cooking Icons’.
Acara juga diselingi oleh penayangan dokumentasi mengenai kehidupan R. A. Kartini. Pada sela-sela penayangan tersebut, Ketua DWP KBRI Islamabad Rita Amri pun turut menyuguhkan makanan ringan khas Indonesia kepada para pengunjung seperti kacang-kacangan, kerupuk, dan rempeyek. Suasana dibuat sedemikian santai layaknya pertunjukan film sehingga para tamu dibuat betah berlama-lama.
Para tamu mengaku kagum dengan keterangan Dubes RI mengenai Indonesia yang memiliki populasi penduduk sebanyak 255 juta jiwa, 17508 pulau, 1128 suku, 742 bahasa, dan keragaman budaya yang tercermin dalam berbagai tradisi masakan makanan dan cita rasa yang begitu beragam. Selain makanan, display handy craft, kain tenun, batik, dan lukisan asli Indonesia juga mewarnai setiap pojok Wisma Duta sehingga menarik perhatian para pengunjung.
ADVERTISEMENT
"Wah, sungguh hari yang menyenangkan. Sebab selain dapat menikmati makanan juga bisa langsung melihat contoh industri kreatif Indonesia," tutur Ketua Cuisine Club ASG, Mrs. Fauzia Memon.
Upaya terus menanamkan semangat Kartini dan mempromosikan kuliner Indonesia yang dilakukan KBRI Islamabad mendapat apresiasi dari Presiden ASG Islamabad, Madame Parveen Malik. "Program ini sangat penting sebagai upaya saling memahami antara Indonesia-Pakistan dan menunjukkan kontribusi Indonesia menekankan pentingnya keberagaman, kekayaan budaya dan kuliner serta cara mempresentasikannya secara khas Indonesia kepada masyarakat Pakistan," kesannya tentang acara ini.