Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sambutan Warga untuk Anies di Jembatan Pinisi: Bentangkan Spanduk-Bacakan Puisi
16 Oktober 2022 7:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banner-banner itu bertuliskan:
"Jakarta Mampu Bersaing Sebagai Kota Global. Terima Kasih Pak Anies."
"Terima Kasih Pak Anies . Ibu Kota Kini Lah Rancak. DPP Minang Saiyo."
"Terima Kasih Mas Anies Rasyid Baswedan."
Banner-banner tersebut dipegang oleh warga di pinggir jalan. Sejumlah warga juga membawa poster dengan nada ucapan serupa.
Pantauan kumparan, Anies juga terlihat dikerubungi warga yang sudah menunggu di Jembatan Pinisi. Warga yang membeludak sempat berswafoto dengan Anies.
Teriakan 'terima kasih Pak Anies' menggema di lokasi tersebut. Di sudut lain, ada juga warga yang membacakan puisi untuk Anies. Terdengar juga celetukan 'Terima Kasih Pak Handsome' dari arah warga.
Sejumlah warga juga membacakan puisi untuk Anies. Anies sempat diberi buku berisi foto-foto capaianya.
ADVERTISEMENT
"Masyaallah," kata Anies sambil melihat isi buku itu.
Anies lalu menandatangani buku itu.
Anies sempat sulit melintas wilayah tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke Balai Kota. Namun saat ini, ia sudah meneruskan perjalannya tersebut, masih didampingi oleh menantu Anies, Ali Alhuraiby. Kemudian anak-anak Anies yakni Mikail Alzizi, Ismail Hakim dan Kaisar Hakam Baswedan.
Di Balai Kota, Anies dan Ahmad Riza Patria akan menghadiri acara perpisahan setelah merampungkan kinerja sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
Sejumlah agenda mulai dari pidato gubernur dan wakil gubernur hingga pemotongan tumpeng serta perayaan lainnya akan dilaksanakan di lokasi tersebut.
Jembatan Pinisi dan Dedikasi untuk Tenaga Kesehatan yang Gugur
Anies memugar JPO Karet Sudirman dengan konsep pinisi. Jembatan itu tidak hanya dibangun untuk orang, tapi untuk sepeda.
ADVERTISEMENT
Anies meresmikan JPO Pinisi pada Kamis (10/3). Sesuai dengan namanya, jembatan ini berdesain mirip dengan kapal pinisi. JPO ini juga dibangun untuk mengapresiasi, mengenang, dan didedikasikan bagi para tenaga kesehatan yang gugur saat penanganan COVID-19.
"JPO dan JPS ini kemudian menjadi satu tempat untuk mengekspresikan rasa hormat kita, penghargaan kita kepada para tenaga medis yang telah menjadi pertahanan terakhir kita, untuk menyelamatkan sesama. Sebagian dari mereka telah berpulang, dan nama-nama mereka dipatri permanen di tempat ini sebagai bentuk penghargaan," lanjut Anies.
Jembatan penyeberangan ini menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman arah Blok M dan Monas. Jembatan ini juga terintegrasi dengan halte TransJakarta Karet.