Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9

ADVERTISEMENT
Sebelum ditetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Salah satunya, imbauan agar perusahaan melakukan work from home (WFH).
ADVERTISEMENT
"Penurunan tonase atau berat sampah sebesar rata-rata 620 ton per hari. Penurunan ini jika dibandingkan dengan data rata-rata harian periode 1-15 Maret 2020 (atau) sebelum penerapan WFH, dengan rata-rata tonase sampah 16-31 Maret 2020 setelah penerapan WFH," kata Andono melalui keterangan tertulisnya, Kamis (9/4).
Menurut Andono, sampah menurun drastis karena tak ada kegiatan di sekolah, serta berkurangnya kegiatan di hotel, mal, restoran, hingga tempat wisata. Sebelumnya, tempat-tempat tersebut menyumbang banyak sampah di DKI.
“Kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah membuat sampah berkurang terutama dari sumber komersial, seperti dari hotel, mal, restoran, perkantoran, dan tempat wisata," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, DKI Jakarta akan memberlakukan PSBB secara efektif pada 10 April 2020. Dengan status PSBB tersebut, Pemprov DKI Jakarta memiliki dasar hukum untuk semakin membatasi aktivitas warga.
Saat PSBB berlaku, akan ada banyak patroli yang dilakukan Polri-TNI untuk memastikan tak ada perkumpulan massa.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!