Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Sampah telah menjelma menjadi persoalan nasional. Isu ini bahkan menjadi punya porsi khusus untuk dibahas di Istana Negara.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bahkan dipanggil khusus oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membahas isu sampah, Rabu (12/3) sore.
"Saya diundang secara khusus oleh Pak Presiden Prabowo untuk memaparkan terkait dengan konsep pengelolaan sampah secara nasional," kata AHY di Instagram pribadinya.
"Tentu kita tahu bahwa sampai dengan hari ini kita masih menghadapi berbagai permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan di berbagai kabupaten/kota seluruh Indonesia," sambung dia.
Saat ditemui di Istana Negara kemarin, AHY menyebut Prabowo memerintahkan pembentukan satuan tugas (Satgas) khusus untuk percepatan pengolahan sampah nasional.
"Pak Presiden tadi memerintahkan saya untuk menyusun satuan tugas, satuan tugas percepatan terkait dengan infrastruktur dan segala elemen pengolahan dan penanganan sampah secara nasional," kata AHY.
AHY menjelaskan bahwa satgas akan melakukan evaluasi terhadap implementasi Perpres Nomor 35 Tahun 2018 yang menetapkan 12 kota untuk fokus dalam pengolahan sampah. Termasuk soal peluang konversi semua tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi tempat pengolahan sampah terpadu (TPST),
ADVERTISEMENT
"Kita tahu belum semuanya berjalan, bahkan bisa dikatakan baru 2 kota, Surabaya di Benowo itu dan di Solo, Surakarta," ungkapnya.
"Saya tadi juga ketemu dengan Menteri Keuangan di dalam dan beliau juga tentunya bersedia, ingin menjadi bagian dari solusi," imbuhnya.
Mengenai waktu pelaksanaan, AHY memastikan bahwa satgas akan segera disusun sesuai arahan Prabowo. "Segera kita akan susun dulu, yang jelas tadi baru mendapatkan direktif, dan pada akhirnya nanti akan diputuskan dan akan berjalan," ucapnya.
Singgung Bantar Gebang
Masih dalam unggahannya, AHY mengaku memaparkan kepada Prabowo soal apa saja yang menjadi permasalahan atau tantangan hari ini dan juga dihadapkan pada alternatif solusi yang bisa diberikan. Dia menilai, mengatasi masalah sampah, harus membangun kesadaran dan kepedulian secara nasional.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut bisa melalui pendidikan dan sosialisasi di sekolah-sekolah dari mulai kecil sampai dengan dewasa harus ditanamkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.
Kemudian, dia juga menyinggung soal TPA Bantar Gebang.
"Kita harus mencari solusi dari kondisi hari ini, yaitu terjadi penumpukan sampah, contohnya TPA Bantar Gebang yang sudah menggunung, beserta tempat lainnya yang menimbulkan polusi tanah dan udara, juga mengganggu kesehatan, mencemarkan lingkungan, dan menimbulkan bencana," kata dia.
Dari situ, lanjutnya, diperlukan terobosan untuk mengatasi sampah dari hulu ke hilir.
"Di sinilah harus dikeluarkan terobosan, baik penggunaan teknologi dan infrastruktur yang fokus pada penanganan sampah dari hulu hingga hilir. Mulai dari sumbernya di rumah tangga, industri, sentra-sentra komersial dan semua yang memproduksi sampah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT