Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Panitia pelaksana Formula E Jakarta menggelar pertemuan perdana dengan komunitas stakeholder Formula E di Hotel Morissey, Menteng, Sabtu (29/2) malam. Para komunitas yang hadir saat itu antara lain, FE Indonesia Fansite, F1 Community, Komunitas Kendaraan Listrik, Waste4Change, Teens Go Green Indonesia, Indonesia Indah Foundation, Berani Jaga Bumi Foundation, Cleanaction, #SayaPilihBumi, dan Jakarta Cleanup Day.
ADVERTISEMENT
"Formula E bukan sekadar balapan, tapi misi berlomba untuk masa depan lingkungan yang lebih baik. Kami harus menularkan semangat dan filosofi itu saat menggelar Jakarta E-Prix," kata Deputy Director of Communications and Sustainability OC Jakarta E-Prix, Hilbram Dunar, dalam keterangannya, Minggu (1/3).
"Itulah mengapa, malam ini kami jadikan tonggak bagi OC, komunitas FE, dan pegiat sustainability, untuk seiring sejalan melakukan kampanye kendaraan elektrik dan hidup ramah lingkungan," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu komunitas ramah lingkungan, Waste4Change, mengaku akan bertanggung jawab jika dipercaya menangani sampah di Jakarta E-Prix. Head of Communication and Engagement Waste4Change, Hana Nur Auliana, menyebut pihaknya akan mengurangi sampah yang terbuang sia-sia ke TPA selama acara.
"Nanti pengunjung dan panitia penyelenggara juga akan mendapat laporan berupa data timbunan sampah berdasarkan material dan bagaimana sampah tersebut dikelola," ucap Hana.
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan Formula E di Jakarta ini sempat menuai kontroversi. Sebab, banyak yang menyayangkan acara ini digelar di Monas yang merupakan bagian dari cagar budaya. Kemudian, pengaspalan yang dilakukan untuk sirkuit juga jadi perhatian.
PT Jakpro sebagai penyelenggara Formula E telah menguji coba pengaspalan di atas cobblestone di kawasan Monas. Hasilnya, pengaspalan berjalan sukses dan cobblestone dikembalikan seperti semula.
Komisi Pengarah sudah mengecek lokasi uji coba pengaspalan. Kemudian, Kementerian Lingkungan Hidup juga sudah memeriksa kawasan Monas untuk memastikan tak ada yang kerusakan lingkungan.