Sampai Sekarang, Eritrea Masih Belum Mulai Vaksinasi COVID-19

9 Desember 2021 16:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Eritrea Resmi Berdamai Foto: REUTERS/Tiksa Negeri
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Eritrea Resmi Berdamai Foto: REUTERS/Tiksa Negeri
ADVERTISEMENT
Negara-negara di dunia terus berlomba menyuntikkan vaksin COVID-19 ke warganya. Namun, ada satu negara yang sampai akhir 2021 belum memulai vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Negara tersebut adalah Eritrea. Eritrea merupakan negara yang terletak di tanduk Afrika tepatnya di sebelah timur benua tersebut.
Fakta soal vaksinasi di Eritrea diungkap Pusat Pengendalian Penyakit Afrika (CDC) pada Kamis (9/12/2021). Mereka berkomitmen untuk terus mendorong Eritrea memulai vaksinasi COVID-19.
"Eritrea jadi satu-satunya negara yang belum bergabung dengan 55 negara anggota (Uni Afrika) yang bergerak maju dengan vaksinasi," ucap Kepala CDC Afrika John Nkengasong seperti dikutip dari Reuters.
"Kami tidak akan menyerah," sambung dia.
Petugas kesehatan memberikan vaksin Sinovac untuk anak-anak dan remaja di Afrika Selatan, di Pretoria, Afrika Selatan. Foto: Siphiwe Sibeko/REUTERS
CDC Afrika tidak mengungkapkan alasan kenapa Eritrea belum memulai vaksinasi COVID-19. Sementara Eritrea terus bungkam terkait fakta tersebut.
Eritrea dikenal sebagai salah satu negara paling tertutup dan sulit diakses di dunia. Saking terisolasinya, Eritrea berjuluk Korea Utara Benua Afrika.
ADVERTISEMENT
Menurut data Worldometers, sampai saat ini sudah ditemukan 7.533 kasus infeksi virus corona di Eritrea. Sebanyak 62 di antaranya meninggal dunia.
Eritrea pun kini menjadi salah satu negara paling rawan COVID-19. Sebab, letak Eritrea tidak jauh dari beberapa negara yang sedang berjuang menghadapi lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Omicron.