Sandera Israel Ini Puji Perlakuan Hamas: Orang-Orang Sangat Baik

Mia Schem (kanan) WN Israel mengaku diperlakukan baik selama ditawan pejuang Palestina di Gaza. Dia dibebaskan pada Kamis (30/11/2023) waktu setempat. Foto: dok Brigade Al-Qassam

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, kembali membebaskan warga Israel yang ditawannya sejak 7 Oktober. Sandera mengakui mendapatkan perlakuan baik selama ditawan di Jalur Gaza — kawasan seluas setengah DKI Jakarta yang diblokade Israel sejak 2006.

“Orang-orang sangat baik. Sangat baik kepada saya. Makanan juga baik, segalanya bagus,” ujar seorang tawanan yang dibebaskan, Mia Schem (21), dalam video yang dirilis Brigade Al-Qassam.

Mia juga pernah muncul dalam video yang dilansir Brigade Al-Qassam pada Oktober yang memperlihatkan dia tengah mendapatkan perawatan karena lengannya patah.

Sandera Israel yang dibebaskan mengucapkan good bye kepada pejuang Hamas pada gencatan senjata hari ketujuh, Kamis (30/11/2023) Foto: Dok Brigade Al-Qassam

Mia dibebaskan dalam pertukaran tawanan gelombang ketujuh pada masa gencatan senjata Hamas-Israel, Kamis (30/11/2023). Brigade Al-Qassam bersama pejuang dari kelompok Saraya Al-Quds melepaskan 6 tawanan Israel.

Mia dan seorang sandera wanita lainnya dibebaskan pada siang bolong. Sedangkan empat tawanan lainnya dibebaskan saat hari sudah gelap. Mereka diserahkan kepada Palang Merah Internasional (ICRC).

Lagi-lagi tawanan melambaikan tangan kepada pejuang Hamas dan mengucapkan bye bye sembari tersenyum.

Gestur para tawanan Israel ini membuktikan bahwa selama ditawan di Gaza mereka mendapatkan perlakuan baik, berkebalikan dengan tawanan Palestina yang dipenjara pasukan zionis.