Sandi Akan Telepon JJ Rizal soal Masuk Tim Pertimbangan Monas

8 Agustus 2018 16:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerhati sejarah JJ Rizal mengaku tidak tahu namanya masuk dalam Tim Pertimbangan Penyelenggaraan Kegiatan/Acara di Kawasan Monumen Nasional (Monas). Merespons hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan menghubungi JJ Rizal
ADVERTISEMENT
“Jadi nanti saya akan telepon Pak JJ Rizal. Kalau saya sendiri memang belum berkomunikasi. Saya sebetulnya cukup yakin kalau enggak Pak Gubernur, mungkin dari staf yang membidangi di situ sudah berkomunikasi di situ. Budayawan muda kita itu, hebat sekali,” kata Sandi di SMK 27 Jakarta, Rabu, (8/8).
Sandi mengaku memang belum sempat menghubungi JJ Rizal. Seharusnya, kata Sandi, setiap orang yang masuk dalam tim di Pemprov DKI sudah dihubungi.
“Tapi saya yakin sudah ada dari Pemprov yang menghubungi. Karena begitu dimasukkan di SK kan harus ditanyakan kesediannya. Dan saya yakin Pak Anhar Gonggong, Pak JJ Rizal maupun Pak Asro itu sudah (dihubungi) yang lain kan dari Pemprov,” ujar Sandi.
Lebih lanjut Sandi mengungkapkan sudah diajak bertemu dengan Anies mengenai pembentukan tim. Namun dia mengaku belum tahu mengenai anggaran Rp 461 juta yang diajukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di APBD Perubahan.
ADVERTISEMENT
“Nanti saya lihat dulu besarannya berapa. Kalau Rp 461 juta buat delapan bulan buat sekitar 30-40 orang kan jatuhnya mungkin hanya uang rapat. Tapi nanti kita lihat. Belum dapat detil penganggarannya seperti apa,” terang Sandi.
Tim Pertimbangan Penyelenggaraan Kegiatan/Acara di Kawasan Monumen Nasional bertugas melakukan penelitian dan penilaian terkait dokumen dan persyaratan setiap kegiatan yang akan mengadakan kegiatan di Monas. Tim melakukan laporan kepada gubernur berupa pertimbangan dan rekomendasi sebelum memutuskan.
Dalam Kepgub 267, tim itu terdiri Gubernur, Wakil Gubernur, Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata menjadi pembina. Sementara Ketua tim adalah Sekretaris Daerah. Wakil Ketua adalah Wakil Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda. Sekretaris diisi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sementara itu untuk anggota terdiri dari Badan Pengelola Aset Daerah, Badan Pajak dan Retribusi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan, UPK Monas, Biro Perekonomian Setda, Kementerian Sekretariat Negara, Polda Metro Jaya, serta Kodam Jaya. Ada juga unsur di luar pemerintahan yaitu sejarawan Anhar Gonggong, Asro Kamal Rohan, dan JJ Rizal.