Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sandi: Aksi 212 Jadi Legenda, 7 Juta Orang Berkumpul dengan Damai
30 November 2018 15:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB

ADVERTISEMENT
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai Reuni Akbar 212 punya nilai positif. Acara tersebut dianggap Sandi bisa menguatkan persatuan umat Islam dan persatuan kebangsaan. Sandi tidak melihat acara itu kegiatan politik.
ADVERTISEMENT
"Ini benar-benar bukan event politik bukan acara politik. Tapi acara yang mengangkat ukuwah islamiah (persaudaraan Islam) kita dan kekuatan wataniah kita," kata Sandi di Masjid Jami An-Nur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (30/11).
Menurut Sandi, aksi 212 adalah momen bersejarah yang perlu dikenang. Pasalnya, aksi damai itu dinilai dapat mengumpulkan 7 juta orang di kawasan Monumen Nasional. Momen itu juga dipandang Sandi sebagai titik kebangkitan umat Islam di indonesia.
"Ini kita bangkit dan 212 ini sangat damai. Saya lihat sudah kita menjadi satu legenda di seluruh dunia bahwa ada 7 juta masyarakat berkumpul dengan damai," ujarnya.

Meski belum memastikan bakal hadir dalam acara yang berlangsung pada Minggu (2/11), Sandi sudah meminta keluarganya untuk berpartisipasi dalam acara itu. Termasuk menyiapkan makanan untuk massa aksi.
ADVERTISEMENT
"Saya dikasih tahu tante saya masak sampai buat 500 orang katanya, sudah emak-emak rempong sudah mulai sibuk buat hari minggu ini. Doakan saja mudah-mudan," ujar Sandi.
Aksi 212 berlangsung pada Desember 2016 untuk menuntut penegakan hukum atas mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap telah menistakan agama lewat pidatonya di Kepulauan Seribu. Ahok sejak 2017 sudah dihukum 2 tahun penjara dan kini masih mendekam di Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.