Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sandi Bebaskan Siswa Korban Kebakaran Sekolah Tanpa Seragam
1 April 2018 18:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Kebakaran yang menghanguskan 400 rumah di Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, membuat warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Termasuk pakaian dan seragam untuk anak bersekolah yang ikut ludes dilalap api.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan warga lebih membutuhkan pakaian termasuk seragam sekolah anak, karena bantuan suplai untuk makanan bagi para korban sudah mencukupi.
"Ada yang belum, pakaian. Terutama pakaian sekolah, seragam sekolah," kata Sandi usai menemani calon wali kota Bekasi Nur Suprayetno kampanye di Pasar Aprium, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (1/4).
Sandi mengaku akan menginstruksikan dinas terkait untuk memberikan perlakuan khusus pada para pelajar yang menjadi korban. Salah satunya adalah memperbolehkan para pelajar tidak mengenakan seragam sekolah.
“Kita instruksikan bahwa nanti hari Senin (2/4), sesuai (korban) yang terdaftar tidak diharuskan memakai seragam, atau kita mengimbau untuk para masyarakat di sekitarnya atau sekolah meminjamkan seragam kepada warga yang terdampak,” ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
Agar kasus kebakaran tidak terulang, Sandi mengaku Pemprov DKI telah menyiapkan sejumlah antisipasi, salah satunya adalah memperbaiki masalah kabel listrik. Sebab, selama ini kurangnya perawatan kabel listrik di perumahan warga kerap menjadi penyebab kebakaran.
“Fisik kabelnya juga tidak terawat dengan baik, ini kita akan bekerja sama dengan pihak PLN. Dan masyarakat ikut komunitas untuk mewaspadai agar tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Kebakaran yang melanda Perumahan Taman Kota, Kamis (29/3) malam, menghanguskan 400 rumah dan menelan 2 korban jiwa. Saat ini, para pengungsi telah menghuni tenda-tenda sementara yang disediakan TNI, Polri, dan Dinas Sosial DKI.