Sandi: Becak dari Luar Jakarta Dilarang Masuk

Pendataan becak di Kecamatan Penjaringan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Rencana kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang mengizinkan becak kembali beroperasi membuat banyak kabar mengenai adanya pengendara becak dari luar kota menyerbu ibu kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan kebijakan tersebut hanya untuk becak di Jakarta. Sehingga ia akan menolak becak yang datang dari luar wilayahnya..

“Becak (dari luar) enggak. Tegas aja kan sesuai dengan Pergub sekarang saja gitu dari luar enggak," kata Sandi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Jalan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat, (26/1).

Jadi, kata Sandi, becak yang sudah ada di Jakarta akan diberi pelatihan dengan baik.

"Yang ada disini yang kita tata, dari luar enggak,” tambahnya.

Sandi melanjutkan pihaknya sudah mendata jumlah becak yang ada di Jakarta. Nantinya jika sudah angka pasti, para pengendara becak akan diberikan pelatihan agar pelayanannya sesuai dengan yang diharapkan.

Sandi menjelaskan sebelumnya ia mendapat kunjungan profesor dari Cardiff University yang membahas mengenai transportasi. Menurutnya kedepan transportasi yang dibutuhkan adalah berbasis ramah lingkungan salah satunya becak.

“Tapi bukan becak-becak yang kaya dulu. Itu listrik di depan terus mereka kasih prototypenya di beberapa kota termasuk di New York bahwa ini bercampur dengan listrik,” ujar Sandi.

“Mereka melihat bahwa ini bisa menggantikam motor yang ada di DKI. Jadi lebih ramah lingkungan, tidak mencemari polusi, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Pendataan becak di Kecamatan Penjaringan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)