Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Sandi Bidik Danau di Pluit untuk Dibersihkan Setelah Danau Sunter
28 Februari 2018 19:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta berencana menata danau-danau di Jakarta selepas gelaran Festival Danau Sunter. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad untuk segera merevitalisasi danau lainnya.
ADVERTISEMENT
"Beliau saya tagih, mana nih danau atau situ yang diprioritaskan. 3 saja dari 12 (danau di Jakut),” kata Sandi di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, (28/2).
Sandi belum bisa menjelaskan mana saja dari 3 danau yang dipilih. Namun, ia meminta dalam waktu 6 bulan sudah ada keputusan dan pelaksanaan penataan danau-danau yang dipilih.
“Dia (Walkot Jakut) akan menyeleksi dan memberikan nominasinya dari danau-danau tersebut. Saya sampaikan yang realistis-lah 6 bulan ke depan dan kita tunggu proses di Jakarta Utara,” imbuh Sandi.
Sandi saat ini memang mengutamakan penataan danau di Jakarta Utara. Namun tidak menutup kemungkinan danau-danau lainnya di Jakarta juga akan dibersihkan.
“Ya Jakut dulu, tentunya yang kita dengar paling tercemar di Pluit. Kita coba lihat apakah memungkinkan enggak, itu salah satu menjadi prioritas,” tutur dia.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Sandi meminta masyarakat mulai sadar agar tidak membuang limbah ke danau. Sehingga proses penataan tidak membutuhkan waktu lama dan setiap danau bisa terjaga kebersihannya.
“Kalau mengenai limbah kita harus membiasakan diri bahwa setiap kita membuang ke selokan, badan air itu harus ada proses treatment-nya dulu baik melalui PAL Jaya maupun memiliki treatment tersendiri. Nah ini yang harus dibiasakan,” ucap dia.