Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
PPP menanggapi keputusan Sandiaga Uno untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan, pernyataan Sandi adalah ranah pribadi. Partai belum membuat keputusan.
ADVERTISEMENT
"Sebagian secara pribadi-pribadi memang menyuarakan seperti itu. Tapi memang harus melalui keputusan partai," ujar Awiek saat dikonfirmasi, Rabu (22/5).
PPP saat ini terancam gagal lolos DPR. Kans mereka tembus parlemen makin kecil setelah hakim Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Pileg PPP dalam putusan dismissal.
Gerindra dan PKB berharap PPP bisa lolos Senayan. Menyikapi ini, Awiek mengatakan keputusan di MK adalah ranah hakim. Meski begitu, ia menyebut komunikasi dengan partai terutama Gerindra sejauh ini baik.
"Itu kan ranahnya MK (putusan Pileg). Komunikasi baik-baik saja dan lancar-lancar saja," ucap Awiek.
Sebelumnya, Sandi Uno menyatakan secara pribadi akan mendukung Prabowo Subianto. Namun, sikap PPP secara organisasi akan diputuskan melalui Musyawarah Kerja Nasional.
"Sikap saya pribadi bergabung dengan Pak Prabowo tapi sikap PPP akan dirumuskan pimpinan melalui prosesi mungkin Mukernas atau Rapimnas di tingkat jajaran pimpinan dan melibatkan semua DPW," kata Sandi di Bali, Senin (20/5).
ADVERTISEMENT
Sandi menilai baik berada di dalam atau luar pemerintahan setiap individu tetap bersatu demi Indonesia emas 2024.
"Kalau saya menyarankan, mendorong, apalagi kita ini sekarang enggak punya waktu sama sekali untuk bonus demografi. Kita ini kan sangat sebentar lagi akan habis kita perlukan kesatuan dalam pembangunan kita," jelas dia.
"Dan kita harapkan semua baik yang ada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintah itu memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian Indonesia emas 2024," katanya.