Sandi Ingin Pagari Kolong Tol Cawang-Tanjung Priok untuk Cegah Sampah

20 April 2018 15:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tumpukan sampah memenuhi kolong Tol Cawang-Tanjung Priok. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memprediksi pembersihan sampah yang sejak zama orde baru itu bisa memakan waktu hingga satu bulan.
ADVERTISEMENT
Guna mencegah adanya sampah di lokasi itu, Sandi mengaku berencana memagarinya. Ia akan berkomunikasi dengan pengelola tol untuk melaksanakan rencana tersebut.
"Kalau ada tempat terbuka seperti itu, yang punya lahannya itu tidak memagari, tidak menjaga, pasti akan dipakai oleh warga untuk membuang sampah. (Sebagian dari) Warga kan kesadarannya masih sangat rendah untuk itu, itu menimbulkan penyakit," ungkap Sandi di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/4).
144 Ton Sampah diangkut dari kolong tol  (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
144 Ton Sampah diangkut dari kolong tol (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Sandi menceritakan pengalamannya saat meninjau daerah Warakas, Jakarta Utara, yang memiliki nasib serupa. Daerah itu, kata Sandi, sempat menjadi bersih usai sampah ditangani Pemprov DKI. Namun karena tidak dipagari, lahan itu kembali menjadi lokasi pembuangan sampah.
Usai membersihkan dan memagari kolong Tol Cawang-Tanjung Priok, Sandi memiliki rencana agar lokasi itu tak dijadakan tempat pembuangan sampah. Dia akan menjadikan lahan tersebut sebagai tempat masyarakat beraktivitas.
ADVERTISEMENT
"Tapi karena tidak terlalu tinggi jadi untuk main bola tidak bisa, kita lihat nanti difungsikan seperti apa. Tapi kalau tidak difungsikan, dibiarkan kosong begitu, pasti akan jadi tempat pembuangan sampah lagi," pungkasnya.