Sandi Jawab Isu Gabung PPP karena Arahan Jokowi

19 Agustus 2023 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno pada pelantikan Badan Pengurus Pusat Hipmi. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno pada pelantikan Badan Pengurus Pusat Hipmi. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menceritakan momen saat masuk menjadi kader partai tersebut. Termasuk menjawab soal isu bergabung ke partai berlambang Ka'bah itu karena arahan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Saya waktu di awal-awal diundang oleh PPP di banyak kegiatan dan saya izin juga, saya lapor ke Pak Prabowo. Itu saya minta tanggapan konsultasi dengan pimpinan saya di pemerintahan, kan Pak Jokowi," jelas Sandi dilihat dalam program kumparan Info A1, Sabtu (19/8).
Saat ada tawaran bergabung ke PPP, Sandi selama hampir 9 bulan berkontemplasi untuk mendapatkan jawaban yang terbaik.
"Terus berjalan-berjalan dan berjalan, dan akhirnya sampailah kepada tawaran untuk bergabung ke PPP oleh Plt Ketua Umum (PPP, Mardiono) dan di situlah akhirnya saya berkontemplasi, saya salat istikharah," papar Sandi.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiyono menyerahkan kartu tanda anggota partai kepada Menparekraf Sandiaga Uno di DPP PPP, Jakarta, Rabu (14/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sandi mengatakan, keputusan akhir untuk bergabung ke PPP diambil pada hari kedua syawal, usai berkontemplasi dan berkonsultasi ke sejumlah pihak. Sandi mengatakan, keputusannya ini memang tak lepas dari Pilpres 2024 dan berkaitan dengan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Saya ngasih surat ke Gerindra, dan ucapan terima kasih ke Pak Prabowo dan saya betul-betul mengambil keputusan ini dengan harapan bahwa ini tentunya konsentrasi 2024 yang konsepnya Pak Jokowi ini bisa terulang kembali yaitu bertanding untuk bersanding, berkompetisi untuk berkolaborasi dan kita kan semua berkawan ya," kata dia.
Terkait ada tidaknya mahar berupa uang yang cukup banyak saat bergabung ke PPP, Sandi menegaskan hal itu tak ada.
"Enggak ada," jelas Sandi.