Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya waktu di awal-awal diundang oleh PPP di banyak kegiatan dan saya izin juga, saya lapor ke Pak Prabowo. Itu saya minta tanggapan konsultasi dengan pimpinan saya di pemerintahan, kan Pak Jokowi," jelas Sandi dilihat dalam program kumparan Info A1, Sabtu (19/8).
Saat ada tawaran bergabung ke PPP, Sandi selama hampir 9 bulan berkontemplasi untuk mendapatkan jawaban yang terbaik.
"Terus berjalan-berjalan dan berjalan, dan akhirnya sampailah kepada tawaran untuk bergabung ke PPP oleh Plt Ketua Umum (PPP, Mardiono) dan di situlah akhirnya saya berkontemplasi, saya salat istikharah," papar Sandi.
Sandi mengatakan, keputusan akhir untuk bergabung ke PPP diambil pada hari kedua syawal, usai berkontemplasi dan berkonsultasi ke sejumlah pihak. Sandi mengatakan, keputusannya ini memang tak lepas dari Pilpres 2024 dan berkaitan dengan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Saya ngasih surat ke Gerindra, dan ucapan terima kasih ke Pak Prabowo dan saya betul-betul mengambil keputusan ini dengan harapan bahwa ini tentunya konsentrasi 2024 yang konsepnya Pak Jokowi ini bisa terulang kembali yaitu bertanding untuk bersanding, berkompetisi untuk berkolaborasi dan kita kan semua berkawan ya," kata dia.
Terkait ada tidaknya mahar berupa uang yang cukup banyak saat bergabung ke PPP, Sandi menegaskan hal itu tak ada.
"Enggak ada," jelas Sandi.