Sandi Kagum Prabowo Kini Lebih Luwes: Itu yang Diharapkan 2019 Lalu

19 Agustus 2023 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) tiba di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) tiba di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prabowo Subianto kini tampil beda. Perubahan antara Prabowo di Pilpres 2019 dengan saat ini juga dirasakan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Prabowo pernah berpasangan dengan Sandiaga Uno pada pilpres 2019. Pasangan ini kalah dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sandi menilai, Prabowo saat ini lebih luwes dari sebelumnya. Sebenernya, sikap ini yang diharapkan muncul di diri Prabowo pada Pilpres 2019.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) tiba di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
"Ah keren banget, ini yang saya harapkan dari Pak Prabowo di 2019," kata Sandi saat wawancara khusus di program infoA1 kumparan, Kamis (16/8).
Sandi bahkan berkomunikasi dan berkelakar dengan sejumlah tim sukses 2019. Satu hal yang paling berbeda, yakni kini lebih luwes.
"Pak Prabowo itu sangat, saya sampai ngomong sama teman-teman yang dulu di ikut kampanye 2019 yang kita takjub gitu ngeliat Pak Prabowo yang sekarang. Waduh kok luwes, gitu," ungkap yang kini menjabat sebagai Menparekraf.
ADVERTISEMENT
Sandi saat itu mengambil keputusan besar dengan mundur dari kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan maju di Pilpres 2019 mendampingi Prabowo sebagai cawapres.
Kini Sandi keluar dari Gerindra dan bergabung dengan PPP. Dia langsung menjabat sebagai Ketua Bappilu PPP dan mengemban tugas mengembalikan suara PPP yang drop di 2019.
PPP saat ini bergabung dengan PDIP, Hanura, dan Perindo, untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Sandi jadi salah satu kandidat cawapres Ganjar.