Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sandi Lepas 60 Satpol PP Wanita Tertibkan Sense dan Exotic
19 April 2018 9:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memimpin apel operasi Satpol PP wanita (Satuan Polisi Pamong Praja) di Pendopo Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/2). Puluhan Satpol PP wanita tersebut akan dikerahkan untuk menutup diskotek Exotic dan karaoke Sense yang diduga tempat peredaran narkoba.
ADVERTISEMENT
Sandi tiba sekitar pukul 08.00 WIB dengan menggunakan seragam Satpol PP. Dia tampak didampingi Kepala Satpol PP Yani Wahyu Purwoko.
Dalam sambutannya, Sandi menyampaikan ada mandat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melepas Satpol PP menjalankan tugas penutupan Sense dan Exotic. Menurutnya, Satpol PP bertugas untuk menegakkan Perda.
"Saya mendapatkan mandat dari Pak Gubernur untuk melepas. Hari ini kita ingin menitipkan pesan, kita semua punya tanggung jawab menegakkan Perda. Kita harus menunjukkan penutupan ini dilakukan dengan baik dan terhormat," kata Sandi
Diskotek Exotic di Mangga Besar, Jakarta Pusat, sebelumnya menjadi sorotan setelah seorang pria tewas karena mengalami overdosis. Ia diketahui sedang berada di diskotek itu pada Sabtu (31/3) malam sebelum akhirnya meninggal pada Minggu (1/4) dini hari.
ADVERTISEMENT
Sedangkan karaoke Sense di Mangga Dua Square, Pademangan, Jakarta Utara, digerebek oleh BNN pada Rabu (11/4) malam. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan narkoba berbagai jenis dan turut mengamankan 36 orang.
Sandi meminta kepada Satpol PP untuk dapat bertugas sesuai dengan aturan, tidak menggunakan kekerasan. Satpol PP diminta sopan dan santun dalam mengembalikan rasa kenyamanan dalam masyarakat.
"Pastikan semuanya sesuai dengan aturan. Wajah baru satpol PP tidak identik dengan kekerasan, arogansi, dan tidak profesional tapi harus datang untuk menegakkan aturan dengan acara yang sopan, santun, mengembalikan rasa keadilan, kenyamanan dan ketertiban di masyarakat," ujarnya.
Sandi melepas 60 Satpol PP perempuan yang akan dibagi dua dan 10 penyidik PNS yang mendampingi. Sandi menyampaikan kepada seluruh Satpol PP yang bertugas untuk tidak terprovokasi apabila ada provokator saat melakukan penertiban.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya saya ucapkan selamat bertugas, cantik-cantik semua hari ini, nanti senyum ya, senyum tegas dan kalau ada yang memberikan provokasi jangan sampai terprovokasi. Sampaikan salam dari Pak Gubernur beliau ingin pastikan tidak ada lagi kegiatan di lokasi tersebut," tutup Sandi.