Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sandi Minta Geng Copet di Halte Sarinah Ditindak Tegas
30 Desember 2017 20:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno turut angkat bicara dengan adanya geng copet yang disebut sering beroperasi di sekitar jembatan penyebrangan orang Halte Transjakarta Sarinah. Sandi meminta geng copet itu untuk ditindak tegas supaya masyarakat merasa aman kembali dalam beraktivitas.
ADVERTISEMENT
“Ya inilah, masuk tahun baru kita harus tindak tegas mereka (geng copet). Harus kita kembalikan rasa aman di masyarakat,” kata Sandi di Flyover Pancoran, Pancoran, Jakarta, Sabtu (30/12).
Sandi menganggap maraknya geng copet tersebut salah satunya karena kondisi yang tidak terpantau. Sehingga pihaknya meminta semua pihak khususnya pihak berwajib untuk menindak tegas komplotan copet tersebut. Harapannya supaya mereka bisa jera dan tidak mengulangi perbuatan mereka.
“Dan ini saya perhatikan biasanya terjadi karena keadaan, ya geng itu kan karena tidak terpantau dengan baik oleh aparat. Jadi saya minta semua pihak termasuk yang di Pemprov yang bertugas untuk memastikan tindak kriminalitas itu kita tindak secara tegas dan kita lakukan efek jera kepada mereka,” tegas Sandi.
Sekelompok pria pencopet belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Geng pencopet yang berjumlah empat orang itu membentuk formasi dengan peran berbeda, pengalih perhatian, eksekutor, dan penghalang calon korban yang melintas.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono tidak menampik bahwa kawasan Thamrin sudah dipantau dari adanya komplotan copet. Bahkan polisi berhasil meringkus enam pelaku terduga pencopet yang sering beraksi di kawasan Thamrin dan Sarinah Jakarta Pusat.
Para pelaku 6 orang copet yang diringkus kini sudah ditahan. Pihak kepolisian akan mengembangkan kasus ini, diduga masih ada kaitan dengan geng copet di Halte Sarinah.