Sandi Minta Iwapi Buat Merchandise untuk Meriahkan Asian Games

4 Januari 2018 17:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno bersama Iwapi (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno bersama Iwapi (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Semarak perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang Agustus nanti dinilai belum dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Jakarta. Padahal pelaksanaan acara tersebut tinggal tujuh bulan lagi.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan melakukan berbagai inisiatif supaya demam Asian Games dirasakan masyarakat. Salah satunya meminta Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) untuk membuat souvenir mengenai event tersebut.
“Beberapa inisiatif adalah bagaimana membuat merchandise untuk Asian Games karena kita terus dikejar waktu, ini 7 bulan lagi menuju Asian Game, tapi belum terasa demam Asian Games,” kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis, (4/1).
“Jadi saya mencoba bagaimana mendorong agar UMKM bekerja sama dengan Iwapi untuk dibuat kemeriahan dari segi marchandise, souvenir yang bisa mulai meningkatkan animo masyarakat terhadap Asian Games,” tambahnya.
Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. (Foto: REUTERS/Darren Whiteside)
zoom-in-whitePerbesar
Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. (Foto: REUTERS/Darren Whiteside)
Sandi meminta Iwapi untuk belajar dari penjualan souvenir pada saat pelaksanaan Sea Games 2011 lalu yang juga dilaksanakan di Jakarta-Palembang. Ia kemudian menyarankan Iwapi untuk membuat aneka ragam mulai dari boneka, gantungan kunci, sampai topi.
ADVERTISEMENT
“Belajar dari Sea Games 2011, kebanyakan yang laku itu adalah t-shirt dan boneka, gantungan kunci, topi juga. Karena waktunya terlalu singkat dan demamnya tidak dapat itu banyak sekali UMKM yang dirugikan karena produksinya tidak terserap,” ujar Sandi.
Sandi mengharapkan dengan animo masyarakat yang besar mengenai Asian Games bisa meningkatkan perekomian, khususnya bagi mereka yang menjual marchandise. “Harapan kita ada peningkatan 20 persen omzet dari para pengusaha yang bergerak di bidang marchandise khususnya berkaitan dengan Asian Games,” tutup Sandi.