Sandi Minta Pemprov Pantau Temuan BPK untuk Capai Target WTP

15 Januari 2018 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi di Ruang Serba Guna Blok G Balai Kota (Foto: kumparan/Moh Fajri)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi di Ruang Serba Guna Blok G Balai Kota (Foto: kumparan/Moh Fajri)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI terus bekerja keras untuk mencapai target Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuanggannya. Salah satunya dengan menggelar rapat membahas Rekonsiliasi Belanja, Aset, Pendapatan dan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Entitas Penggabung Tahun Anggaran 2017.
ADVERTISEMENT
Sandi menganggap saat ini semua pegawai Pemprov sudah mempunyai tujuan yang sama, yaitu bekerja keras untuk mendapatkan target WTP.
“Sekarang semua jajaran pimpinan Pemprov DKI Jakarta sudah komitmen. Semuanya punya sense of ownership dan sense of belonging supaya kita sampai di status WTP,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, (15/1).
Sandi meminta jajaran Pemprov untuk tetap fokus dalam melaksanakan pencatatan keuangan, termasuk menindaklanjuti temuan BPK dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. Sandi percaya jika semua indikator tercapai, maka Pemprov DKI akan berhasil meraih predikat WTP.
“Kita minta SKPD pantau semua. Tadi Pak Sekda sudah saya perintahkan untuk memastikan bahwa pencatatan aset, penindaklanjutan temuan BPK ini menjadi salah satu indikator ke depan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sandi juga mengapresiasi langkah Pemprov dalam melakukan perbaikan transaksi keuangan. Ia mengungkapkan Jakarta merupakan daerah pertama di Indonesia yang sudah menerapkan seluruh pembayaran secara non tunai.
“Saya melihat progres yang luar biasa selama 8 sampai 9 minggu terakhir. Ini menjadi yang pertama dan satu-satunya baik Pemda maupun pemerintah pusat yang sudah menerapkan non tunai secara keseluruhan,” tuturnya.
“Ini sekarang kita sudah masuk ke dalam tahap yang zaman now. Yaitu kita semuanya cashless,” imbuhnya.