Sandi Perintahkan Dinas LH Bersihkan Sampah di Kolong Tol Cawang

17 April 2018 22:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tumpukan Sampah di Kolong Tol  (Foto: Fachrul irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tumpukan Sampah di Kolong Tol (Foto: Fachrul irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kolong Tol Wiyoto Wiyono yang menghubungkan Cawang dengan Tanjung Priok dipenuhi sampah. Sampah yang menggunung itu mayoritas berasal dari sampah plastik yang sulit terurai.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat laporan mengenai tumpukan sampah tersebut. Oleh sebab itu, ia langsung memerintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Aji untuk membersihkan kolong tol tersebut.
"Baru saja kita dapat laporan. Pak Isnawaji juga baru dari sini (kantor Wali Kota Jakarta Selatan). Saya sudah perintahkan untuk dibersihkan," kata Sandiaga di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (17/4).
Menurut Sandi, tumpukan sampah itu dapat merugikan masyarakat. Sebab, keberadaan sampah dapat menimbulkan penyakit.
Tumpukan Sampah di Kolong Tol  (Foto: Fachrul irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tumpukan Sampah di Kolong Tol (Foto: Fachrul irwinsyah/kumparan)
"Itu merupakan tentunya suatu kejadian yang merugikan warga dan menimbulkan tentunya nanti gangguan penyakit. Jadi harus segera ditindaklanjuti," kata dia
Selama ini, kata Sandi, Pemprov DKI terus berusaha menanggulangi sampah dengan cara melakukan gerebek sampah. Hal itu didukung dengan laporan dari warga soal sampah yang menumpuk di beberapa lokasi.
ADVERTISEMENT
"Ya kita langsung gerebek sampah. Kita kemarin gerebek sampah, kita dapat 400 ton. Kita sekarang lakukan berdasarkan laporan dari masyarakat. Tadi saya sudah perintahkan juga bahwa harus segera ditindaklanjuti," kata dia.
Sebelumnya, berdasarkan pengakuan dari salah seorang warga sekitar yang bernama Syarifudin, lokasi itu tak pernah tersentuh petugas PPSU. Imbasnya, sampah hasil buangan para warga itu semakin menggunung.
“Enggak. Enggak pernah (diangkut). Kalau ada pengangkutan mah sudah abis ini sampah,” ujar Syarifudin di bawah kolong Tol Wiyoto Wiyono, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara, Sabtu (14/4).