Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Sandi Optimistis OK OCE Lahirkan 200 Ribu Pengusaha dalam 5 Tahun
25 November 2017 19:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
![Sandi di Jakarta Creative Hub. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1511611495/au8tytd0hjf1r7mmya5c.jpg)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menargetkan capaian jumlah pengusaha di Jakarta sebanyak 200 ribu orang dalam kurun waktu 5 tahun. Sandi menyebut target tersebut akan diwujudkannya melalui program OK OCE (One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship).
ADVERTISEMENT
Sandi menjelaskan dalam setiap satu bulan, Program OK OCE harus mengadakan beberapa program pelatihan kerja, untuk mendorong peningkatan jumlah pengusaha baru dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
"Kita bersama gerakan OK OCE Melawai ingin menciptakan setiap bulannya 50 sampai 70 pelatihan, yang diharapkan bisa menyumbangkan lapangan kerja untuk lima tahun ke depan," kata Sandi di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11).
"Dan membantu mendorong lebih dari 4 ribu per bulan jumlah pengusaha baru, serta 40 ribu lapangan kerja baru per tahun sehingga (menghasilkan) total 200 ribu entrepreneur baru selama lima tahun ke depan," imbuh dia.
![Ok Oce Mart (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1508034997/fcjhnxkngf2qespifz1d.jpg)
Hingga saat ini, lanjut Sandi, pihaknya telah mendapat laporan dari sekitar 50 hingga 100 fasilitator OK OCE dari berbagai kecamatan di DKI Jakarta, yang diprediksi akan melahirkan 2 ribu hingga 2,5 ribu calon pengusaha.
ADVERTISEMENT
Namun menurut Sandi, jumlah tersebut masih kurang. "Kita perlunya 4 ribu per bulan. Ini yang kita harapkan akan kita capai dalam 12 bulan pertama," ucapnya.
Terkait pendanaan program, kata Sandi, pihaknya telah menganggarkan dana Rp 82 miliar dalam RAPBD 2018 untuk memfasilitasi program OK OCE di 44 kecamatan. Dana tersebut akan digunakan untuk pelatihan dan pembiayaan fasilitator dalam mempersiapkan pengusaha baru.
"Untuk pelatihan, semuanya. Untuk pelatihan, pendampingan. Untuk membiayai fasilisator yang ada di kecamatan, Juga untuk menyiapkan ruangannya, menyiapkan tentunya kelengkapannya. Jadi itu yang akan kita dorong di 44 kecamatan," pungkasnya.