Sandi: Pegawai Sense dan Exotic yang Dirumahkan Silakan Gabung OK OCE

19 April 2018 10:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi lepas 60 satpol pp wanita (Foto:  Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi lepas 60 satpol pp wanita (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta resmi menutup operasi Diskotek Exotic di Mangga Besar, Jakarta Pusat dan Karaoke Sense di Mangga Dua Square, Pademangan, Jakarta Utara. Imbas dari penutupan itu, pegawai kedua tempat hiburan tersebut harus kehilangan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan program OK OCE terbuka untuk pegawai yang ingin bergabung. Sandi menyarankan mereka untuk bergabung dengan OK OCE.
"Nasibnya pekerja gimana? Kita sudah buka untuk OK OCE dan silakan mendaftar," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/2).
Sandi mengungkapkan, dalam program OK OCE terdapat permintaan mengenai usaha pariwisata namun berbasis halal. Hal itu, kata dia, dapat menyerap tenaga kerja sehingga ia mengajak mantan pegawai Sense dan Exotic untuk bergabung.
"Iya silakan mendaftar di OK OCE. Kebetulan banyak permintaan usaha-usaha yang basis pariwisata halal," ujarnya.
Diskotek Exotic Sudah Tutup Sejak Minggu Pagi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskotek Exotic Sudah Tutup Sejak Minggu Pagi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Dalam program OK OCE, selain terdapat pariwisata berbasis halal, pegawai yang dirumahkan juga dapat disalurkan ke bidang usaha lain seperti mendapatkan pendidikan untuk menjadi wirausaha.
ADVERTISEMENT
"Untuk teman-teman yang dirumahkan untuk bergabung dengan OKE OCE atau disalurkan ke usaha lain atau didik untuk jadi wirausaha," kata dia.
Penutupan Karaoke Sense dan Diskotek Exotic dilakukan Pemprov DKI untuk menegakkan aturan yang ada. Penutupan tersebut dilakukan bedasarkan konfirmasi dengan data yang cukup kuat.
"Kita hanya menegakkan aturan dan kita sudah sampaikan dengan jelas begitu ada konfirmasi dan validasi dan sudah kita lakukan dengan ketentuan," pungkasnya.
Pemprov DKI Jakarta menutup Sense Karaoke setelah adanya penggerebekan dan penggeledahan di lokasi. Dari penggerebekan itu, BNN menemukan adanya peredaran narkoba di Sense Karaoke.
Sementara Diskotek Exotic menjadi sorotan setelah tewasnya seorang pria bernama Sudirman (47) karena mengalami overdosis. Ia diketahui sedang berada di diskotek itu ada Sabtu (31/3) malam dan akhirnya meninggal pada Minggu (1/4) dini hari. Polisi kemudian menggerebek tempat itu dan mendapati narkoba.
ADVERTISEMENT