Sandi Sebut Ada Baut yang Kendor di Kursi Stadion GBK

18 Februari 2018 20:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi dengan serius kerusakan fasilitas di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang disebabkan ulah oknum suporter Jakmania. Selain dirusak, menurut Sandi, ada baut yang kendor pada kursi stadion.
ADVERTISEMENT
“Director Vanue Asian Games bilang bahwa yang ditimbulkan kerusakannya itu di gate 5 ada juga pagar pembatas,” kata Sandi di Balai Kota, Minggu (18/2).
“Juga ada beberapa bangku (yang rusak) karena bautnya memang kendor, dan diperbaiki ada beberapa,” sambung Sandi. Ia mengungkapkan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Director of Venue untuk memperbaiki beberapa kerusakan sarana di stadion GBK.
Sandi juga mengatakan, pihak dari Persija Jakarta pun telah membentuk panitia untuk segera merestorasi stadion GBK yang dirusak oleh oknum suporter Jakmania.
Pintu Stadion Utama GBK jebol (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pintu Stadion Utama GBK jebol (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Perbaikan dan pembangunan stadion, menurut Sandi akan percuma jika kelakuan buruk oknum Jakmania tidak berubah.
“Marilah kita gunakan kesempatan ini untuk mengubah perilaku kita. Karena saya bicara dengan director of venue mau bagaimana pun juga dibangun, tapi kalau (dapat) perilaku daripada segelintir oknum bisa berubah,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ratusan Jakmania memaksa masuk ke dalam stadion GBK saat pertandingan Final Piala Presiden. Akibatnya 2 pintu masuk yakni Pintu 7B dan pintu 9 stadion GBK dirusak Jakmania.
Selain itu insiden lempar botol terjadi di sela pertandingan Final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2). Pelemparan botol terjadi, gara-gara layar untuk penonton yang tidak dapat tiket tertutup penonton lain.