Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Sandi Serahkan Alat Kebersihan Modern untuk Hadapi Asian Games 2018
21 Desember 2017 8:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta memodernisasi sarana pengelolaan lingkungan hidup dalam rangka menyambut Asian Games 2018. Untuk itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyerahkan kendaraan operasional ke Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sandi tiba di kantor Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Cililitan, Jakarta Timur pada pukul 07.10 WIB. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji, Wakil Kepada Dinas Lingkungan Hidup DKI Ali Maulana Hakim beserta jajaran lainnya menyambut kedatangan Sandi.

Sebelum menyerahkan kendaraan operasional, Sandi menyempatkan mampir ke ruang pusat kontrol atau command center Dinas Lingkungan Hidup DKI yang terletak di lantai 2. Sandi memeriksa layar monitor yang terkoneksi dengan CCTV di beberapa titik di Jakarta.
"Itu kalau saya lari di Bundaran HI sekarang berarti kondisi (pencemaran udara) baik ya?" tanya Sandi sambil menunjuk layar indeks standar pencemaran udara.
"Iya pak," kata Isnawa.
"Ada asap gitu bersih ya," kata Sandi sambil tertawa.
ADVERTISEMENT
"Saya di-tag semua postingannya dari Dinas Lingkungan Hidup yang masuk ke saya. Kadang-kadang saya suka like," lanjut Sandi.
Sandi kemudian berjalan menuju aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup. Di sana, puluhan pasukan oranye berkumpul untuk mendengarkan arahan dari Sandi.
"Bulan Agustus ada Asian Games. Kita komitmen berikan yang terbaik sambut Asian Games. Mohon arahannya, Pak. Terima kasih atas kehadiran Pak Wagub," kata Isnawa saat membuka sesi arahan.
Sebelum memberi arahan, Sandi terlebih dahulu mengucapkan pantun untuk pasukan oranye.
"Pergi ke kota membeli sisir, naik kereta bareng para penjual ikan lohan. Kalau Jakarta ingin bebas banjir, nyok sama-sama kita jaga kebersihan. Hidup pasukan oranye!" Kata Sandi dengan lantang yang dibalas oleh para pasukan oranye.
ADVERTISEMENT
Sandi menjelaskan, produksi sampah di Jakarta bertambah 7.000 ton atau meningkat 26 persen dalam 5 tahun terakhir. Ini lebih besar dari pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan populasi, dan komplekstitas meningkat.
Selain bertambahnya aset sarana dan prasarana, pola pikir masyarakat harus diubah untuk tidak hanya membuang sampah, tapi juga mengelola sampah. Ia ingin mendorong zero waste management selama 5 tahun ke depan.

"Asian Games. Kita ingin Jakarta diingat sebagai kota yang rapi, asri dan bersih. Pasukan oranye, saya sampaikan pesan dari Pak Anies. Siaga, tanggap, galang. Siap?" tanya Sandi.
"Siap pak," kata pasukan oranye.
"Musim penghujan datang. Pasukan oranye memilih basah-basahan di tengah masyarakat. Maka itu kita berikan apresiasi. Kita lengkapi keselamatan kerja mereka. Ingat keluarga di rumah. Karena ini akan menjadi sorotan 3 hingga 6 bulan ke depan karena musim penghujan, tidak hanya Asian Games. Gas pol, jangan kasih kendor," pesan Sandi.

Armada-armada yang dimodernisasi, antara lain street sweeper (mobil penyapu jalan) ukuran besar sebanyak 25 unit dan ukuran kecil sebanyak 6 unit, truk sampah jenis compactor dengan kapasitas lebih dari 10 meter kubik sebanyak 25 unit dan kapasitas 15 meter kubik sebanyak 50 unit, 22 unit bus toilet VIP termasuk 2 bus toilet untuk penyandang disabilitas, wheel loader sebanyak 5 unit, dan gerobak motor sebanyak 1.000 unit untuk menggantikan gerobak tenaga manusia di setiap RW di Jakarta.
ADVERTISEMENT