Sandi soal #2019GantiPresiden Diadang: Mestinya Saling Dukung

26 Agustus 2018 20:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Sandiaga uno di jalan jaksa.  (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga uno di jalan jaksa. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru, Surabaya, dan Pontianak yang digelar hari ini menuai penolakan dari masyarakat sehingga tak diizinkan polisi. Di Pekanbaru, Neno Warisman bahkan dipulangkan saat baru tiba di bandara dari Jakarta.
ADVERTISEMENT
Di Surabaya, aksi yang dihadiri Ahmad Dhani bentrok dengan massa yang menentang dan membuat Dhani terkepung di hotel. Begitu juga di Pontianak yang dihadiri Mardani Ali Sera. Meski lebih kondusif dan sempat digelar, namun tak diizinkan polisi.
Suasana aksi 2019GantiPresiden, Minggu (26/8/2018) (Foto: Dok. Polda Jatim)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana aksi 2019GantiPresiden, Minggu (26/8/2018) (Foto: Dok. Polda Jatim)
Saat dimintai tanggapan, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, enggan bicara secara lugas. Sandi hanya menyampaikan harapannya agar Pilpres 2019 berlangsung sejuk dan damai.
"Ini pesta demokrasi yang mestinya saling mendukung, bersatu, sejuk, damai," kata Sandiaga usai mengunjungi acara Bazar OK OCE di Koja Trade Mall, Koja, Jakarta Utara, Minggu (26/8).
Sandi mengatakan tak perlu ada yang dikhawatirkan atas pilihan politik yang berbeda, baik yang mendukung Jokowi maupun yang ingin mengganti dengan presiden baru, dalam hal ini Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada yang perlu dikhawatirkan, demokrasi kita udah matang, sudah sangaat dewasa, sudah bijaksana, dan insaallah ini jadi pilpres yang saling mempersatukan kita," ujar mantan Wagub DKI itu.