Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Sandi soal Al-Quran Dirobek di Jaksel: Jangan Terprovokasi
22 Mei 2018 12:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut angkat suara mengenai perobekan Al-Quran yang terjadi di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, Sabtu, (19/5). Sandi menganggap ada oknum tidak bertanggung jawab yang bertujuan memecah belah bangsa dengan merobek Al-Quran.
ADVERTISEMENT
“Jangan sampai ini digunakan untuk insiden yang memecah belah kita. Jangan sampai kita juga terprovokasi dengan kejadian tersebut. Mungkin itu ada yang menginginkan Jakarta dan Indonesia terpecah belah,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, (22/5).
Sandi menegaskan ia tidak akan mentoleransi setiap kegiatan yang bisa memecah belah apalagi dengan merobek Al-Quran. Dia berharap pelaku tidak lagi mengulanginya.
“Saya mengirim pesan yang sangat serius kepada yang melakukan itu, seandainya tidak sengaja tolong dihentikan. Tapi seandainya memprovokasi kami tidak akan mentoleransi kegiatan-kegiatan yang berpotensi memecah belah,” ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
Insiden perobekan Al-Quran di Jakarta Selatan diketahui terjadi pada Senin (21/5) setelah ada orang yang melintas di Jalan Gunawarman melihat sobekan lembaran kitab suci tersebut. Polisi sudah menyelidiki kejadian itu, tapi hingga kini penyobek Al-Quran masih belum ditemukan.