Sandi soal Ganjar Muncul di Video Azan Magrib TV: Mengingatkan Salat Itu Baik

10 September 2023 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (5/12).
 Foto: Kemenparekraf RI
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (5/12). Foto: Kemenparekraf RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ganjar Pranowo ramai diperbincangkan di media sosial. Sebab, Bacapres PDI-P itu muncul dalam video azan magrib yang ditayangkan di pada salah satu stasiun televisi swasta.
ADVERTISEMENT
Ketua Bappilu PPP, sebagai mitra koalisi di Pilpres 2024, Sandiaga Uno menganggap kemunculan itu sebagai hal baik. Mengajak orang untuk salat.
"Menurut saya, tentunya kembali kepada niat. Innama a'malu binniat, semua kembali kepada niat. Kalau niat itu untuk yang baik, mari kita ber-husnuzan," kata Sandiaga kepada wartawan di kantor Bappilu PPP, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/9).
"Mengingatkan orang salat itu kan baik dan tentunya harus dalam koridor hukum," tambah dia.
Kata dia, selama hal tersebut dilakukan dengan niat yang tulus, niat baik, untuk beramar ma'ruf nahi munkar maka akan mendapatkan berkah.
"Silakan ada aparat yang menangani itu, Bawaslu misalnya memberikan masukan. Tapi kami dari PPP apalagi ini mengajak salat, ya, berazan, ya, selama ini positif tentunya dan tidak melanggar aturan, tidak melanggar dari segi koridor hukum tentunya kita tanggapi dengan positif," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut ramai karena diduga melanggar peraturan kampanye dan dikaitkan dengan politik identitas.
Video itu muncul di MNC Group. Pemilik MNC Group adalah Harry Tanoesoedibjo yang juga Ketum Partai Perindo salah satu anggota koalisi Ganjar.
Dalam video tersebut, terlihat tayangan azan magrib dibuka dengan pemandangan alam. Lalu, Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat di sebuah masjid. Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung bernuansa batik.
Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang masuk ke masjid. Tak hanya itu, Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudu hingga salat dan duduk di saf depan.
Terkait tayangan azan itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga sudah buka suara. "Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut," kata Komisioner KPI bidang Pengawasan Aliyah melalui pesan singkat kepada kumparan, Minggu (10/9).
ADVERTISEMENT
KPI juga sudah mengirimkan surat ke MNC Group yang menayangkan video Ganjar tersebut. Mereka masih menanti respons dari Hary Tanoesoedibjo dan jajarannya.
"Kami minta segera klarifikasi Lembaga Penyiaran yang menayangkan," katanya.
"Kami juga sudah mengirimkan surat kepada mereka, tinggal nunggu respons kesediaan waktu," sambung Aliyah.